Diguncang 30 Kali Gempa, Empat Meninggal 51 Luka-Luka di Halmahera

JAKARTA – Badan Nasional Penanggulang Bencana (BNPB) menyebut bahwa korban gempa bumi di Halmahera, Maluku Utara telah bertambah pada Selasa 16 Juli 2019.

Pelaksana Harian Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat BNPB Agus Wibowo katakan korban meninggal dunia bertambah 2 orang, luka-luka 51 orang, dan 3.104 jiwa mengungsi.

“Kita kumpulkan sampai hari ini, jadi jumlah korban meninggal ada 4 orang di Halmahera. Kemudian 2 orang luka berat dan 49 luka ringan,” ujarnya saat Konferensi pers di Kantor BNPB, Jakarta, Selasa (16/7/2019).

Gempa yang terus berulang, Agus paparkan bahwa 971 rumah rusak berat begitu pula dengan fasilitas pendidikan.

“Fasilitas pendidikan 7 unit, tempat ibadah 3 unit, fasilitas kesehatan 1 unit, dan 3 jembatan rusak,” ucapnya.

Terhitung sampai 16 Juli 2019, pantauan BNPB, Agus nyatakan sudah 93 kali gempa namun gempa yang dirasakan oleh masyarakat 30 kali.

Pada kondisi saat ini tentu masyarakat Halmahera membutuhkan bantuan dan ukuran tangan dari pemerintah dan masyarakat.

Agus pun katakan kebutuhan mendesak masyarakat diantaranya beras, air mineral, makanan siap saji, mi instan, tikar, matras, selimut, terpal ,popok bayi, pakaian anak, dan kidsware. []