Diguyur Hujan Sangat Lebat, Longsor Kembali Terjadi di Banjarnegara
BANJARNEGARA – Usai diguyur hujan dalam intensitas deras, longsor kembali terjadi di wilayah Wanayasa setelah sebelumnya juga terjadi di wilayah Pejawaran.
Informasi yang berhasil dihimpun Koresponden APakabarOnline.com di area terdampak menyatakan longsor terjadi di akses jalan Banjarnegara-Pekalongan di Kecamatan Wanayasa. Di lokasi tersebut, tebing dengan tinggi sekitar 10 meter mengalami longsor.
Selain itu, akses jalan kecamatan Banjarmangu-Wanadadi juga tertutup material longsor. Saat ini, TNI/Polri, BPBD, RAPI serta relawan lain tengah membersihkan meterial tanah longsor tersebut.
“Semuanya tengah dibersihkan oleh petugas dan beberapa relawan. Kami targetkan hari ini semuanya sudah bisa dilewati kendaraan,” kata ketua BPBD Banjarnegara, Arief Rahman.
Longsor juga terjadi akses jalan Kecamatan Madukara-Pagentan, tepatnya di Desa Pagelak Kecamatan Madukara. Arief mengimbau agar pengendara tetap berhati-hati mengingat kondisi jalan masih licin.
“Karena jalan tertimbun tanah longsor, jadi licin. Kami masih melakukan pendataan titik mana saja yang masih dilakuakn penanganan,” ujarnya.
Menukil pemberitaan Satelit Pos, longsor yang terjadi di Dusun Kandangan, Desa Condong Campur kecamatn Pejawaran dikabarkan juga sampai menutup akses jalan pada tiga hari sebelumnya.
Kepala Desa Condong Campur, Ahmad Rifai mengatakan, longsoran tebing setinggi 15 meter ini menutup jalan hingga ketebalan mencapai 2 meter dengan panjang jalan yang tertimbun material longosran mencapai 8 meter, sehingga jalan tersebut tidak bisa dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.
Akibat kejadian ini, perekonomian dan akses warga di dua desa yakni Condong Campur dan Semangkung terputus. Untuk itu, warga bersama dengan TNI melakukan pembersihan material hingga jalan kembali dapat dilalui.
“Saat itu hujannya cukup lebat, tiba-tiba sekitar pukul 18.00 WIB, tebing tersebut longsor dan menutup jalan. Kami bersama warga, TNI melakukan pembersihan material longsoran, alhamdulillah saat ini sudah bisa dilalui lagi, meski harus hati-hati,” katanya.
Dandim 0704 Banjarnegara Letkol Inf Dominggus Lpoes melalui Babinsa Serda Ary kuswidiyanto mengatakan, setelah mendapatkan laporan, dia bersama sejumlah anggota TNI dan masyarakat bahu membahu membersihkan longsoran, mengingat jalan tersebut merupakan akses utama yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Pejawaran.
“TNI sifatnya membantu, karena ini akses utama warga, maka kami harus bertindak cepat, bersama dengan pemerintahan desa dan masyarakat, kami langsung membuka akses jalan dengan membersihkan material yang menutup jalan,” katanya.
Selain itu, dia juga mengimbau masyarakat dengan kondisi cuaca sangat tidak menentu untuk lebih berhati-hati, apalagi saat melakukan perjalanan malam di daerah rawan longsor, lakukan koordinasi dengan cepat apabila melihat gejala bencana di wilayahnya. []