Dinilai Gagal Menerapkan Sistem Penempatan Satu Kanal untuk PMI, Migrant Watch Minta Presiden Evaluasi Kinerja Menaker
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah (Foto Istimewa)
JAKARTA – Migrant Watch meminta Presiden Jokowi mengevaluasi kinerja Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah karena dinilai gagalnya pelaksanaan Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) untuk Pekerja Migran Indonesia (PMI).
“Inilah akibat Jokowi mengambil pembantunya menangani ketenagakerjaaan yang tidak kompeten, sehingga membuat kebijakan asal-asalan, sehingga tidak jalan dan fatal terhadap nasib rakyat kecil yang mencari nafkah,” kata Aznil Tan ke media, Jakarta (18/04/2023).
Aznil Tan menjelaskan kegagalan SPSK tersebut telah menelan ratusan ribu rakyat kecil pencari kerja ke Arab Saudi.
“Sejak dilberlakukan SPSK tahun 2018, setidak-tidaknya 500 ribu warga negara Indonesia jadi korban penempatan PMI ilegal. PMI itu juga terjerat hubungan ketenagakerjaaan yang tidak memberi pelindungan, serta tersandung kasus hukum keimigrasian di negara Arab Saudi,” ujar Aznil.
Sebelumnya, beredar ada beberapa kendala penerapan penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dengan SPSK di Arab Saudi. []
