Dipenghujung Januari 2022, Angka Kasus Baru di Hong Kong Naik Tipis, Indonesia Turun Tipis

HONG KONG – Bertahan di level dua digit, angka pertambahan kasus baru positif terinfeksi virus corona di Hong Kong mengalami kenaikan tipis dibanding sehari sebelumnya.

Diumumkan hari ini (31/01/2022) dalam 24 jam belakangan, di Hong kong kembali ditemukan sebanyak 92 kasus baru positif terinfeksi virus corona.

Dr.Chuang Shuk-kwan dari Hong Kong Centre for Health Protection (CHP) merinci, 92 kasus tersebut didapat dari 12 kasus impor dan 80 kasus lokal.

Pada 80 kasus lokal, 13 kasus diantaranya tidak diketahui sumber penularannya dan 67 kasus lainnya diketahui tertular dari kasus sebelumnya.

Dari keseluruhan angka kasus baru hari ini, 62 kasus diantaranya terinfeksi virus coirona varian omicron.

Hingga saat ini, jumlah seluruh kasus positif corona di Hong Kong telah mencapai 14.198 kasus dengan 213 kematian.

Sementara itu, di Indonesia, sebagaimana diumumkan Satgas Covid-19, hingga Senin (31/1) ada tambahan 10.185 kasus baru corona. Sehingga total menjadi 4.353.370 kasus positif Corona.

Adapun jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 3.290 orang sehingga menjadi sebanyak 4.140.454 orang.

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 17 orang menjadi sebanyak 144.320 orang.

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 68.596 kasus, bertambah 6.878 kasus dibanding sehari sebelumnya.

Pemerintah meminta masyarakat memiliki tanggung jawab yang tinggi dan kolektif untuk mematuhi protokol kesehatan. Karena untuk menekan wabah Corona, dimulai dari menekan angka penularan.

Untuk itu, pemerintah menekankan pentingnya perilaku 5M yakni memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas.

Berdasarkan banyak penelitian, rajin mencuci tangan bisa menurunkan risiko penularan virus, termasuk virus Corona sebesar 35%.

Sementara memakai masker bisa mengurangi risiko penularan virus Corona hingga 45% kalau memakai masker kain. Sementara kalau menggunakan masker medis, risiko penularan berkurang hingga 75%. []