Disebut Kangen Kampung Halaman, Seorang PRT Asing Nyaris Akhiri Hidupnya Sendiri

HONG KONG – Memendam rindu akan suatu tempat, seperti kampung halaman misalnya, memang bagi tipikal orang-orang tertentu merupakan hal yang sangat berat sekali letupannya didalam dada, meskipun bagi tipikal orang yang lain, hanya terasa biasa saja.

Tak jarang, gegara rindu kampung halaman, seseorang bisa berteriak histeris, bisa menangis, bisa sampai mengalami demam bahkan.

Namun berbeda dengan dampak merindukan kampung halaman yang trjadi pada seorang PRT asing di kawasan Shek O ini.

Didapati dalam kondisi terluka parah, seorang PRT asing berjenis kelamin pria berusia 30 tahun yang sehari-hari bekerja menjaga dan merawat vila kemarin (04/08/2023) sekira pukul 9:43 pagi.

Hal tersebut bermula dari kecurigan pacar korban yang berkali-kali menghubungi tidak diangkat, kemudian meminta tolong salah satu rekan mereka untuk memeriksa mendatangi tempat kerja pia tersebut.

Saat didatangi, dipanggil-panggilpun tidak menyahut, ditelpon aktif tapi tidak diangkat, bahkn suara dering telpon terdengar jelas.

Betapa terkjutnya teman korban saat melihat kondisi korban ternyata sudah terbaring bersimbah darah dialam kamar dengan luka sayatan di leher, dan tangan.

Sontak, saksi langsung melaporkan temuannya ke Polisi sekaligus meminta pertolongan agar segera dievakuasi ke rumah sakit dan beruntung nyawa korban masih bisa diselamatkan.

Mengutip pemberitaan media mainstream, sejatinya pada6 Agustus 2023 besok, korban akan terbang ke kampung halamannya di Filipina dan tikt sudah ditangan. Namun entah kenapa, jelang beberapa hari sebelum terbang, kerinduan korban akan kampung halaman membuncah hingga membuat korban berlaku brutal.

Benarkan karena kerinduan ? Kasus ini sedang dalam penanganan aparat Kepolisian Hong Kong. []