April 25, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Ditengah Pandemi, Omset Penjualan Kelapa Bakar Didik Yulicahyadi Meroket Setiap Hari

2 min read

KUDUS – Dua orang pria terlihat sedang memasukkan satu persatu kelapa di dalam tong yang berisi kayu bakar. Setelah kulit kelapa berwarna hitam, mereka pun mengambil kelapa tersebut menggunakan sarung tangan tebal. Setelah dikupas, mereka kemudian mewadahinya dengan plastik untuk diberikan kepada pembeli. Tempat tersebut adalah lapak Kelapa Bakar Rempah milik Didik Yulicahyadi (55).

Ditemui di lapak yang berada di Desa Gondangmanis, Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Didik mengaku baru sebulan membuka usahanya itu. Awalnya, ia dan keluarganya saat positif Covid-19 membuat minuman kelapa bakar campur rempah-rempah.

“Saat saya positif Covid-19, saya meminta tolong kepada santri saya untuk membuatkan degan bakar dengan ditambah rempah-rempah seperti jahe, sereh, lemon, dan 7 buah kurma,” jelasnya.

Setelah meminumnya, dirinya merasakan khasiatnya dan akhirnya Didik pun membuka kios kelapa bakar rempah.

“Saya ada ide untuk membuka kios kelapa bakar ini juga saat di rumah sakit. Jadi saya kasih modal sama santri saya untuk buka kios ini. Alhamdulillah sekarang penjualannya bagus,” ujarnya.

Untuk jenis kelapa yang dijual, dirinya menjual kelapa wulung yang dengan harga Rp 25 ribu dan kelapa hijau Rp 20 ribu.

“Dari kedua jenis kelapa yang saya jual, kelapa wulung lah yang paling banyak dicari,” jelasnya.

Karena banyak sekali peminatnya, Didik bisa menjual hingga 100 kelapa per hari. Dari penjualan itu, ia bisa meraup omzet Rp 1,2 juta hingga Rp 2 Juta setiap hari.

Lalu untuk pembelinya, Didi mengatakan, kebanyakan pembeli berasal dari Kudus. Namun, ada juga beberapa yang dari luar daerah seperti Jepara dan Pati.

“Kalau yang beli kelapa rempah dari kalangan kudus dan sekitarnya, tetapi kalau penjualan rempah-rempah saja, saya juga melayani, biasanya paling banyak permintaannya dari Jakarta,” ungkapnya.

Untuk jam operasional, kios kelapa bakar rempah ini buka setiap hari mulai pukul 15.00 WIB hingga 21.00 WIB.

“Di sini buka setiap hari, dan tutup saat hari kiamat,” tukasnya. []

Sumber Beta News

Advertisement
Advertisement