December 29, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Doa Berlindung dari Sihir

4 min read

JAKARTA – Tidak dapat dipungkiri kalau di Indonesia masih banyak orang yang mempercayai hal-hal yang berbau mistis. Masih ada segelintir masyarakat yang lebih mempercayai hal-hal mistis dibandingkan dengan ilmu pengetahuan dan teknologi di era globalisasi saat ini.

Bentuk dari hal-hal klenik ini banyak macamnya, kerap kali digunakan oleh seorang dukun, peramal, dan sebagainya. Hal ini disebut dengan ilmu hitam sebagai bentuk dari kepercayaan hal-hal klenik ini dapat berupa pesugihan, santet, jampi-jampi, susuk, dan berbagai macam teknik lainnya.

Meskipun seluruh ilmu hitam tesebut hampir dapat dipastikan tidak membawa keuntungan dalam jangka panjang, nyatanya teknik-teknik tersebut masih dipercaya oleh segelintir masyarakat Indonesia agar dapat membantu mereka mendapatkan apa yang mereka inginkan.

Salah satu ilmu hitam yang hingga saat ini masih banyak digunakan adalah ilmu santet. Mungkin diantara kamu sudah pernah mendengar istilah santet ini. Dalam Islam, segala ilmu hitam yang dilakukan oleh manusia termasuk perbuatan dosa karena sudah mempersekutukan Allah SWT.

Lalu bagaimana Islam memandang ilmu sihir? Dan apa hukumnya? Simak pada artikel berikut ini. Ketahui juga hukum percaya dukun dalam Islam.

 

Hukum Menggunakan Sihir Dalam Islam

Sihir termasuk dosa besar, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jauhilah dari kalian tujuh perkara yang membinasakan” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, Apakah tujuh perkara tersebut?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “1. menyekutukan Allah, 2. sihir, 3. membunuh seseorang yang Allah haramkan untuk dibunuh, kecuali dengan alasan yang dibenarkan syariat  4. mengkonsumsi riba, 5. memakan harta anak yatim, 6. kabur ketika di medan perang, dan 7. menuduh perempuan baik-baik dengan tuduhan zina” (HR. Bukhari dan Muslim, dari sahabat Abu Hurairah).

 

Hukuman Bagi Tukang Sihir

Umar Bin Khattab dalam suatu ketika, di akhir kekhalifahan beliau, ia mengirimkan surat kepada para gubernur, sebagaimana yang dikatakan oleh Bajalah Bin Abadah, “Umar bin Khattab menulis surat yang berbunyi: “Hendaklah kalian (para pemerintah gubernur) membunuh para tukang sihir, baik laki-laki ataupun perempuan”.

Dalam kisah Umar Bin Khattab di atas memberikan pelajaran bagi kita semua bahwa hukuman bagi tukang sihir adalah hukuman mati. Terlebih lagi terdapat sebuah riwayat, meskipun riwayat tersebut diperselisihkan oleh para ulama tentang status ke shahihan-nya, Rasulullah SAW bersabda, “Hukuman bagi tukang sihir adalah dipenggal dengan pedang”.

Dalam kisah Umar Bin Khattab di atas juga memberikan pelajaran penting bagi kita, bahwa hendaklah pemerintah menjadi barisan pertama adalah memerangi kekufuran tersebut dengan memperingatkan kepada masyarakat tentang bahayanya sihir/ilmu hitam.

Namun, dibalik itu juga kembali kepada diri masing-masing bahwa mempercayai ilmu sihir apalagi sampai melakukannya adalah perbuatan syirik, dan termasuk kategori dosa besar. Simak pengobatan dari gangguan sihir.

 

Doa-Doa Untuk Menjauhi Sihir dalam Islam

Doa Pertama

Bismillahilladzi La Yadhurru Ma’asmihi Syai’un fil Ardhi wa Laa fis Sama’i wa Huwas Sami’ul ‘Alim”.

Artinya: “Dengan nama Allah Yang bersama Nama-Nya sesuatu apa pun tidak akan celaka baik di bumi dan di langit. Dialah Maha Mendengar lagi maha Mengetahui.”

Doa ini sebaiknya dibaca ketika selesai shalat subuh atau bisa juga pada malam hari setelah Shalat Maghrib. Dipercaya, seseorang yang membaca doa ini dapat terlindungi dari ilmu santet, bencana, dan musibah.

 

Doa Kedua

“A’udzu bi kalimaatillahit taammaati min kulli syaithonin wa haammatin wa min kulli ‘ainin laammatin ”

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang telah sempurna dari godaan setan, binatang beracun dan dari pengaruh ain yang buruk.”

Berdasarkan arti dari doa di atas, dapat disimpulkan bahwa seseorang dapat terhindar dari malapetaka yang disebabkan oleh santet, seperti gangguan setan dan hewan pegganggu lainnya. Diharapkan pula dengan membaca doa ini, seseorang dapat terhindar dari penyakit hati..

 

Doa Ketiga

“Hasbiyallahu lailahailla huwa alaihi tawakkaltu wa huwa rabbul arsyil azhim”

Artinya: “Cukuplah hanya Allah sebagai Tuhanku, tidak ada tuhan melainkan Dia, kepada-Nya lah aku bertawakal, dan Dia-lah Tuhan pemilik Arsy yang agung.”

Seperti yang sudah dibahas bahwa ilmu hitam seperti santet merupakan sesuatu yang dilarang karena menyimpang dari ajaran agama. Hal ini dilarang oleh Allah SWT, dan siapapun yang mengikutinya maka akan dikenakan dosa besar.

Membaca doa diatas dapat melindungi seseorang dari berbagai ilmu hitam karena ia yakin bahwa Allah SWT akan melindungi mereka dari hal-hal buruk di sekitarnya. Simak hukum menyantet orang dalam Islam.

 

Doa Keempat

“A’uudzu bi ‘izzatillahi wa qudratihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru”

Artinya: “Aku berlindung dengan keperkasaan Allah dan kekuasaan-Nya, dari kejelekan yang aku rasakan dan yang aku khawatirkan.”

Doa ini diceritakan pernah menjadi doa yang disarankan oleh Rasulullah SAW untuk dibaca oleh temannya, agar terlindungi dari hal buruk setelah sembuh dari penyakit. Doa ini dibacakan setelah menyebutkan kalimat “Bismillahirrahmanirrahim” sebanyak 3 kali, dan bacaannya diulang sebanyak 7 kali, Insya allah dapat menangkal segala ilmu sihir. Ketahui cara menghilangkan ilmu hitam pada seseorang.

 

Doa Kelima

“Allahumma rabbana nasi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syafi. La syafiya ill? anta syifa’an l? yughadiru saqaman”

Artinya : “Ya Allah, Tuhan yang menjaga manusia, hilangkanlah segala kesusahan dan sembuhkanlah (dia). Engkaulah penyembuh, yang tidak akan datang kesembuhan kecuali datang dari-Mu, kesembuhan dari jenis yang tidak akan kembali penyakitnya.”

Doa ini bisa menjadi doa tolak sihir yang bisa dilantunkan.

Demikianlah informasi seputar ilmu sihir dan doa-doa penangkal sihir dalam Islam. Semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan terhindar dari segala ilmu-ilmu sihir tersebut. Aamiin Allahumma Aamiin. []

Advertisement
Advertisement