Fadlilah Merawat dan Membersihkan Masjid
JAKARTA – Berbuat kebaikan yang bernilai pahala bisa dimulai dengan hal-hal kecil, seperti membersihkan kotoran yang berada di dalam maupun di sekitaran masjid.
Masjid adalah tempat yang paling dicintai oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, sebab masjid merupakan rumah Allah di dunia. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, beliau pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda, “Tempat yang paling dicintai Allah adalah masjid dan tempat yang paling dibenci Allah adalah pasar.” (HR. Muslim, No. 761).
Allah memerintahkan umat Muslim agar senantiasa memakmurkan masjid dengan cara berzikir dan melaksanakan salat, serta melakukan ibadah lainnya di dalamnya.
Tidak hanya itu, cara lain memakmurkan masjid adalah dengan membersihkan dan menjaga kesuciannya dari hal-hal yang najis.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata “Rasulullah shalallahu alaihi wasallam memerintahkan untuk membangun masjid di perkampungan, membersihkan, dan memberikannya wewangian.” (HR. Ahmad, 43:397).
Allah dan Rasul-Nya sangat memuliakan orang-orang yang memakmurkan masjid. Hal ini telah diceritakan dalam sebuah kisah tentang seorang wanita yang bekerja sebagai tukang bersih masjid.
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengisahkan, dahulu di zaman Nabi, ada seorang wanita yang biasa membersihkan masjid. Namun suatu ketika, Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menanyakannya sebab beberapa hari Beliau tidak mendapati wanita tersebut di masjid, dan baru mendapatkan kabar bahwa wanita tersebut telah meninggal.
“Mengapa kalian tidak mengabariku?” Tanya Rasulullah kepada sahabat-sahabatnya.
Para sahabat mengira, bahwa pekerjaannya tersebut tidak terlalu terpandang sehingga tidak perlu memberitahukan Rasul.
“Tunjukkan aku makamnya..” Pinta Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam. Mereka pun menunjukkan makam wanita tersebut, kemudian beliau menyalatinya.” (HR. Mulim, no. 956)
Dari kisah di atas, memperlihatkan betapa mulianya pekerjaan wanita tersebut sebagai tukang bersih masjid. Perbuatan demikian terlihat sederhana, namun jika diamalkan, insya Allah dapat mendatangkan pahala dan kemuliaan dari Allah dan Rasul-Nya. []