Frustasi Ditinggal Istri Jadi PMI, Adul Akhiri Hidupnya di Rel Kereta Api
SERANG – Adul (44), seorang Nelayan asal Gang Eceng, Kasemen, Kota Serang tewas tertabrak Kereta Api di KM 121, Banten, Kasemen, Kota Serang pada Kamis (17/01/2019) dini hari. Diduga Adul bunuh diri karena frustrasi ditinggal istri yang hilang kabarnya setelah kerja menjadi PMI.
Korban tewas dievakuasi ke Rumah Sakit dr. Dradjat Prawiranegara (RSDP) Serang. Sementara itu untuk kasus tersebut ditangani Satreskrim Polres Serang Kota.
Menukil pemberitaan Radar Banten, Kapolsek Kasemen, AKP Moh Chuaib mengatakan tidak ada saksi mata dalam peristiwa tersebut. Korban asli warga Desa Gagasari, Cirebon. Korban pekerjaannya nelayan perikanan sesuai data dari teman korban.
Terpisah, Kasatreskrim Polres Serang Kota AKP Ivan Adhitira menyatakan, berdasarkan keterangan saksi, korban sengaja mengakhiri hidup. Saksi melihat korban tengah duduk melamun di rel kereta hingga kereta menabraknya.
“Saksi melihat korban duduk di rel kereta melamun. Hingga ada kereta melintas namun korban tidak bergerak. Korban informasinya frustasi karena terlilit hutang dan ditinggal istri TKW,” kata Ivan.
Korban yang diketahui warga asal Dusun 03 RT 008 RW 008, Desa Gagangsari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. []