Gegara Burung Beo Berkicau Meniru Suara Suami Memuji “Anu” PRTnya, Majikan Perempuan Jadi Tahu Kalau Suami Punya Sarang Burung Baru
HONG KONG – Burung peliharaan, menjadi hobi bagi sebagian orang untuk dinikmati keindahan kicaunya hingga penampakan dan warna bulunya. Pemilik atau yang menyukai akan merasa bahagia saat mendengar kicau burung tertentu sesuai dengan minatnya.
Salah satu burung yang cukup populer menjadi peliharaan adalah burung Beo.
Burung Beo dikenal memiliki kecerdasan menirukan suara bahkan kalimat yang sering dia dengar. Terutama kalimat tersebut jika terdengar berulang-ulang, seperti meniru suara salam, menjawab salam dan lain sebagainya.
Namun tidak demikian dengan burung Beo yang dipelihara oleh sebuah rumah tangga di Vietnam kali ini.
Burung Beo milik pasangan suami istri paruh baya terdengar oleh istri berkicau menirukan suara suaminya memuji-muji alat kelamin PRTnya yang masih muda.
Dan ternyata, suara tersebut merupakan petunjuk, saat dirinya pulang dari bekerja.
Sebagai pasangan suami istri yang sama-sama memiliki kesibukan diluar rumah dengan karir mereka masing-masing, tentu intensitas bepergian bahkan berhari-hari tidak pulang sudah menjadi hal biasa bagi rumah tangga pasangan tersebut.
Dampaknya, ada berbagai hal yang terjadi di rumah yang lambat diketahui. Salah satunya adalah insiden burung Beo tersebut.
Mendengar kicauan burung beo yang memuji-muji alat kelamin PRTnya disebut enak, legit dan nikmat serta menirukan suara pekik perjuangan, perempuan tersebebut langsung naik emosi dan curiga.
Seolah dimudahkan jalannya untuk mendapat petunjuk, melewati burung Beo, masuk ke dalam rumah, pemandangan tidak menyakitkan terhidang didepan mata.
Sayup terdengar suara pekik perjuangan samar samar, saat mendekat ke ruang keluarga, perempuan tersebut melihat dengan mata kepala sendiri, sang suami tengah main kuda-kudaan dengan PRTnya.
Saking seru dan khusyuknya, pasangan kuda-kudaan tersebut tidak menyadari ada orang lain yang menyaksikan, sampai dengan sang istri melemparkan benda ke lantai yang memngagetkan mereka ditengah upaya pendakian.
Tanpa harus berpikir ulang, peristiwa tersebut kemudian menjadi dasar yang kuat bagi sang istri untuk menggugat cerai suami. []
