April 20, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Hampir Menyentuh Angka Tiga Ribu, Kasus COVID-19 di Jatim Merata di Seluruh Kabupaten/Kota, Gubernur Khofifah Himbau Idul Fitri di Rumah Saja

2 min read

SURABAYA – Sampai dengan hari ini (22/05/2020), Provinsi Jawa Timur masih bertahan berada di urutan tertinggi sebagai Provinsi dengan pertambahan kasus Positif COVID-19 terbanyak di Indonesia. Merujuk pada data yang ditampilkan covid19.go.id petang ini, Jawa Timur menyumbang pertambahan angka kasus positif COVID-19 di Indonesia sebanyak 131 kasus.

Menyikapi hal tersebut, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indarparawansa dalam suasana menjelang Idul Fitri 1441 Hijriyah, meminta masyarakat untuk tidak melakukan tradisi lebaran berupa bersalaman secara langsung di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).

“Untuk sementara, selama pandemi ini belum berakhir sebaiknya tidak melakukan kontak fisik, berupa jabat tangan maupun “cipika-cipiki”,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Jum’at (22/05/2020) yang dinukil ApakabarOnline.com dari siaran live Reportase TV.

Sebab menurutnya kondisi pandemi ini sangat berbahaya jika ada kerumunan dan kontak fisik. Khofifah juga meminta untuk tidak melakukan tradisi berkunjung ke sanak saudara saat Lebaran.

Khofifah mengatakan, tali silaturahmi dan saling bermaaf-maafan tetap dapat terjalin ditengah situasi pandemi ini. Sebagai gantinya, lanjut dia, masyarakat bisa melakukannya dengan telepon, whatsapp, sms, video call, dan lain sebagainya.

“Dengan memanfaatkan teknologi silaturahmi bisa tetap erat, silaturahim bisa dilakukan online, tanpa harus ketemu secara fisik,” imbuhnya.

Khofifah menambahkan, dengan melaksanakan ibadah dan menjalin silaturahmi online dari rumah, berarti semua orang telah ikut menjaga orang terdekat dan terkasih agar bisa tetap sehat tanpa beresiko tertular virus.

Khofifah pun berharap masyarakat untuk bisa memahami dan membangun kesadaran masing-masing agar situasi di Provinsi Jawa Timur bisa semakin kondusif dan terkendali.

“Mari kita sambut Idul Fitri dengan semarak dan penuh sukacita, sekalipun situasi Indonesia tengah dirudung keprihatinan akibat darurat Covid-19 ini. Gemakan takbir diseluruh penjuru Jawa Timur, tanpa harus berkeliling dan berkerumun,” pungkasnya. []

Advertisement
Advertisement