Harga Sewa Tempat Tinggal Mahal, 1.500-an Warga Hong Kong Tidur di Jalanan
HONG KONG – Disamping persoalan keamanan dan keteraturan sosial lainnya, keberadaan tunawisma atau orang yang tidak memiliki tempat tinggal menjadi masalah tersendiri bagi pemerintah Hong Kong.
Keberadaan mereka tersebar di banyak titik dan menempati sudut sudut jalanan menjadi tempat peristirahatan.
Informasi yang dirilis oleh Hong Kong Food and Health Bureau (FHB), keberadaan mereka yang tinggal di jalanan sering memanfaatkan fasilitas pemandian dan toilet umum, makan dan istirahat di tempat atau lingkungan yang relatif tidak sehat tanpa pelindung diri yang sesuai dengan kondisi.
FHB telah meningkatkan kolaborasi dengan Social Walfare Departement dengan melibatkan NGO-NGO dalam menelusuri dan menangani keberadaan orang-orang yang hidup di jalanan terutama selama pandemi berlangsung.
Mereka menyatakan, sampai dengan ujung tahun 2020 awal 2021, jumlah orang yang menjadi street sleepers telah menembus angka 1.500 orang.
Otoritas Hong Kong terus berupaya memberikan tempat tinggal kepada mereka agar tidak menjadi beban sosial saat mereka tinggal di jalanan. []
Foto HKfp