Histeria Patriotik SEA GAMES : Demi Dukung NKRI, Banyak PMI Rela Bolos Kerja
2 min readKUALA LUMPUR – Berbagai cara dilakukan WNI di Malaysia terutama kalangan PMI agar bisa menjadi suporter demi mendukung Timnas Indonesai U-22 yang sedang berjuang di ajang SEA Games 2017. Demi menyaksikan duel hidup mati Garuda Muda melawan Kamboja, beberapa suporter memilih tak masuk kerja.
Puluhan Pekerja Migraan Indonesia (PMI) yang bekerja di perusahaan kilang Renesas Kuala Lumpur pun tidak mau ketinggalan. Mereka rela membolos kerja demi mendukung langsung perjuangan Evan Dimas dan kawan-kawan pada laga terakhir babak penyisihan Grup B.
Baca : [“Garuda Di Hatiku” Histeria Patriotik PMI Di Arena SEA GAMES]
“Kami semua ini berasal dari Medan, kerja di tempat yang sama. Kami sudah sepakat untuk tidak masuk kerja hari ini demi Timnas Indonesia,” kata Rizka seperti yang dilansir dari liputan6.
Bagi mereka, memberikan dukungan untuk Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan adalah hal yang wajib. Meskipun mereka harus menempuh perjalanan selama dua jam dan terancam kena marah pemimpin perusahaannya.
“Kalau masalah itu, nanti pikirnya belakangan saja. Yang penting kami datang untuk memberikan dukungan, alasan ke atasan bisa dicari,” ujar wanita berusia 22 tahun tersebut.
Timnas Indonesia U-22 harus menang minimal 3-0 atas Kamboja untuk lolos ke babak semifinal. Dengan catatan, duel antara Vietnam melawan Thailand tidak berakhir imbang.
Pertandingan yang berlangsung di Stadion Shah Alam, Selangor itu berlangsung dengan penuh gegap gempita. Seluruh penonton yang hadir disuguhkan permainan yang berkelas dari Timnas U-22 Indonesia.
Drama-drama yang terjadi selama pertandingan menjadi pengalaman tak terlupakan, khususnya bagi para pendukung tim Garuda.
Militansi pendukung tim Garuda mengalir dari berbagai kalangan.
Bukan kali ini saja, pada pertandingan sebelumnya, ratusan suporter timnas U 22 yang berasal dari kalangan PMI Malaysia telah memerahkan stadion dengan kostumnya. Yel dan sorak yang mereka lantunkan menggema menyemangati timnas yang sedang berjuang mempertahankan kehormatan burung Garuda. [Asa/CN]