June 20, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Indonesia Jerman Tandatangani MoU Pengiriman PMI yang Profesional

2 min read

JAKARTA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding menyambut baik kerja sama Indonesia – Jerman, dalam tata kelola menyediakan jalur yang adil dan etis bagi masyarakat Indonesia yang ingin bekerja di luar negeri. Selain tata kelola tersebut, disepakati juga kerja sama pelatihan hingga infrastruktur bagi  pekerja migran siap pakai untuk kebutuhan tenaga kerja Jerman.

“Terimakasih kepada pemerintah Jerman. Mudah – mudahan kerja sama ini dapat ditingkatkan skalanya, juga tingkatkan kualitasnya, dan jaringan peluang kerja di Jerman,”ucap Menteri Abdul Kadir di Bandung, Kamis (19/6/2025).

Diungkapkan Menteri P2MI, ada sekitar 400 ribu kebutuhan tenaga kerja di Jerman pada setiap tahunnya. Menurutnya, dengan adanya kerja sama ini,  Indonesia dapat mengirimkan pekerja migran yang profesional dan sesuai dengan standar pekerja migran di Jerman.

Dalam acara tersebut juga di bahas upaya bersama untuk membekali anak muda Indonesia dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan angkatan kerja global. Selain itu juga memastikan mobilitas tenaga kerja berlangsung secara aman, adil, dan saling menguntungkan bagi semua pihak yang terlibat.

“Meningkatkan kualitas hidup dan pelindungan terhadap pekerja migran Indonesia, serta memastikan mereka mendapatkan hak-haknya dengan baik, merupakan tanggung jawab bersama. Kolaborasi lintas negara penting untuk memastikan agar negara pemberi dan penerima tenaga kerja semakin tangguh, terhubung dengan baik, dan siap menghadapi peluang maupun tantangan bersama di masa depan,” ujar  Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Abdul Kadir Karding.

Pada kesempatan yang sama Duta Besar Jerman untuk Indonesia Y.M. Ina Lepel mengatakan,  tantangan demografi Jerman dan angkatan kerja Indonesia yang muda dan terampil membuka kesempatan untuk menciptakan kemitraan kukuh yang didasarkan atas rasa saling menghormati, serta tanggung jawab dan tujuan bersama. Menurutnya, kerjaan sama itu merupakan tonggak penting dalam komitmen bersama antara Indonesia dan Jerman.

“Menciptakan peluang yang adil, transparan dan aman bagi mobilitas tenaga kerja antara Jerman dan Indonesia – serta semakin meningkatkan manfaat bagi kedua belah pihak,” kata Y.M. Ina Lepel,

Selain melakukan dialog dan pembahasan kerja sama, pada kesempatan itu juga rombongan Indonesia dan Jerman mengunjungi Grha Kompas Bandung, Sentra Kompetensi Asia Tenggara untuk Migrasi Tenaga Kerja Ahli ke Jerman (KSM) yang diprakarsai Goethe-Institut Indonesien juga diresmikan. KSM akan mengoordinasikan semua aktivitas terkait tenaga kerja terampil di Asia Tenggara dari lokasinya di Bandung, serta menyediakan dukungan yang andal bagi para mitra sepanjang proses migrasi tenaga kerja terampil dan peserta pelatihan yang hendak ke Jerman.

Aktivitas yang ditawarkan meliputi kursus bahasa, pengembangan kurikulum, dan sesi informasi. Rombongan juga mengunjungi Balai Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI) Jawa Barat []

Sumber RRI

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply