April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Ingin Sejahterakan Keluarga, Iwan yang Hanya Lulusan SD Berhasil Mewujudkan Dengan Membuka Usaha Kuliner Khas Manca Negara

2 min read

KUDUS – Iwan Budi Harjo (35) tampak sibuk memasak menu pilihan pembeli di kedai Markas Chinese Food miliknya di Jalan HOS Cokroaminoto, Kelurahan Mlati Lor, Kecamatan/Kabupaten Kudus. Dengan bersenjatakan wajan besar dan spatula, ia tampak cukup lihai membuat berbagai hidangan khas Tiongkok yang terlihat begitu menggoda.

Kedai itu kini memang jadi jalan satu-satunya menghidupi keluarganya. Makanya mau tak mau ia harus memberikan yang terbaik kepada setiap pembeli yang mampir di usaha yang baru buka awal Januari 2023 lalu.

Bagi Iwan, Chinese Food merupakan teman sehari-harinya selama 17 tahun ini karena ia lama bekerja di usaha tersebut. Di kerjaan yang ia rintis sejak 2006 itu, ia bahkan tak langsung bisa memasak karena harus memulai dari bawah yakni pencuci piring dan perabotan lain.

“Bekerja di warung chinese food sebenarnya ada tahapannya. Jadi tidak bisa langsung menjadi koki. Saya mulai itu dari tukang cuci piring di salah satu warung chinese food yang ada di Kudus,” beber Iwan saat ditemui di warungnya, Kamis (26/01/2023).

Selama kurun waktu itu, Iwan pindah kedai selama empat kali hingga akhirnya merasa punya ilmu yang cukup untuk buka usaha sendiri. Dari situ, pria yang hanya lulus Sekolah dasar (SD) itu nekat membuka kedai chinese food sendiri di Kudus dengan modal sekitar Rp25 juta sampai Rp30 juta termasuk menyewa tempat.

Menurutnya, banyak pelanggannya yang ikut pindah berlangganan kepadanya seusai membuka warung sendiri. Mereka ingin menikmati masakan Iwan yang di antaranya nasi goreng (nasgor) ayam, kwetiaw goreng ayam, mi gorengan ayam, bihun gorengan ayam, cap cay gorengan/kuah, aneka bistik (sapi, ayam, dan kerbau).

“Harga mulai dari Rp13 ribu sampai Rp30 ribu. Dalam sehari bisa menjual antara 30-50 porsi. Alhamdulillah responnya bagus,” bebernya di kedai yang buka setiap hari mulai pukul 16.00 WIB hingga 00.00 WIB itu.

“Untuk prospek sejauh ini bagus.Harapannya sih usaha bisa semakin maju, laris, dan lancar,” tutur warga Desa Burikan, Kecamatan/Kabupaten Kudus tersebut. []

Sumber Beta News

 

Advertisement
Advertisement