December 4, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Islam Melarang Berhalusinasi Apabila . . .

3 min read

JAKARTA – Halusinasi adalah kegiatan di mana pikiran dan hati berkhayal tentang sesuatu yang diinginkannya. Halusinasi diperbolehkan dalam islam apabila apa yang diinginkan adalah menjadi sesuatu yang lebih baik. Misalnya halusinasi ingin menjadi orang sukses dan orang baik.

Ketika seseorang berhalusinasi ingin menjadi orang sukses, seharusnya itu bukanlah khayalan atau angan angan saja, melainkan ada usaha dari seseorang dengan niat yang sungguh disertai doa dan usaha, Insya Allah keinginan itu dapat menjadi nyata.

 

Halusinasi yang diharamkan dalam islam adalah halusinasi berzina, berduaan dengan lawan jenis, dan halusinasi untuk melakukan tindak kejahatan. Segala sesuatu yang buruk pasti diharamkan dalam Islam.

Terdapat empat cara mengatasi halusinasi yaitu sebagai berikut:

 

  1. Kuatkan Keyakinan Bahwa Allah SWT Memiliki Kuasa yang Besar

Memberikan keyakinan pada diri sendiri bahwa Allah SWT maha pemberi kesembuhan dari segala jenis penyakit hati. Yakinlah Allah SWT memiliki kuasa yang besar atas diri ini. Hadapi segala cobaan, dan yakinlah bahwa Allah selalu bersama dengan hambanya yang terus berusaha.

Islam selalu mengajarkan bahwa segala cobaan harus dihadapi dengan sabar dan ikhlas serta yakin kepada Allah. Hati akan terasa tenang, ketika yakin bahwa segala sesuatu datang dari Allah, dan hanya kepadaNya akan kembali. Allah tidak akan membebani umatnya melebihi kadar kesanggupannya.

Doa dan Dzikir Untuk Menghilangkan Halusinasi Firman Allah SWT dalam surat At Thalaq ayat 4, berikut bunyinya:

“Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia menjadikan kemudahan baginya dalam urusannya.”

 

  1. Memperbanyak Membaca Alquran

Halusinasi temasuk penyakit hati, dan orang yang berhalusinasi tidak baik maka lemah pula imannya. Maka hal yang dilakukan untuk menghilangkan halusinasi adalah dengan membaca Al quran 7 Adab Membaca Al Quran dan Dalilnya. Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam Surat Yunus ayat 57 yang berbunyi:

“Wahai manusia! Sungguh, telah datang kepadamu pelajaran (Al-Qur’an) dari Tuhanmu, penyembuh bagi penyakit yang ada dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang yang beriman.”

 

  1. Selalu Berdoa Kepada Allah SWT

Doa merupakan senjata bagi umat Islam agar diberikan jalan yang terbaik dari Allah. Jangan putus berdoa ketika dihadapi oleh berbagai cobaan, karena secara tidak langsung juga doa menjadi pembuka jalan kebaikan untuk diri sendiri.

Dan apabila diberi cobaan, agar terus bersabar dan berusaha. Serahkan semua urusan pada Allah SWT. Sebagaimana dalam firman Allah, Surah Al-Baqarah ayat 155-156, yang berbunyi :

“Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata: Inna lillahi wa inna ilaihi raji‘un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).”

 

  1. Selalu Berdoa Untuk Kewarasan Pikiran

Apabila kamu mengalami halusinasi ini, baiknya terus mendekati diri pada sang pencipta. Cara Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT dengan perbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah SWT. Serahkan semua kepada Allah karena tugas kita hanya terus berusaha.

Ingatlah kebesaran dan kekuasaanNya. Bahwa segala akan mungkin dapat terjadi atas izin Allah. Dengan berdoa juga bisa menjadi cara menghilangkan halusinasi, karena menghilangkan bisikan setan yang ada dalam diri kita. Untuk itu, perbanyaklah ibadah dan berdoa dengan khusyu. Semoga pikiran dan hati kita selalu tenang.

 

Islam Melarang Berhalusinasi, Apabila?

Islam melarang seseorang berhalusinasi apabila itu mengarah pada kejahatan atau hal yang mengganggu jiwanya. Orang yang dipenuhi oleh banyak halusinasi akan penuh dengan kebohongan. Oleh karena itu, siapapun untuk bisa mengendalikan pikirannya dan menahan hawa nafsunya.

Tidak mudah untuk bisa mengendalikan halusinasi seseorang. Karena hal tersebut bisa hadir di pikiran kita dan didorong hawa nafsu. Orang yang paling hina adalah orang yang puas dengan hawa nafsunya yang hanya berisi pesan kosong.

Halusinasi hanya untuk mereka yang jiwa nya kosong. Untuk itu, bagi umat islam jangan sampai memiliki jiwa yang kosong dengan terus beribadah kepada Allah SWT dan selalu menempatkan Allah SWT di hati kita, karena kita punya Allah SWT.

Dari ketidakmampuan dan kemalasan muncul halusinasi, kemudian berakhir dengan penyesalan. Halusinasi yang mengarah pada hal yang baik menghipnotis seseorang, islam sangat melarang hal tersebut.

Dalam halusinasi ini pula setan berperan dalam mempengaruhi manusia dengan bisikannya. Untuk itu, segala halusinasi ini juga berasal dari setan yang mempengaruhi manusia tentang hal hal yang sebenarnya belum tentu terjadi. []

Sumer Islamic Base

Advertisement
Advertisement