Jangan Nekad Tetap Menggunakan Paspor yang Rusak
JAKARTA – Paspor layaknya kunci untuk menuju luar negeri. Dengan buku kecil nan tipis ini orang bisa keluar masuk negara lain, bahkan bisa mendapatkan keuntungan bebas visa kunjungan.
Namun tidak sedikit orang yang cukup teledor memperlakukan paspornya, mulai dari yang lecek, rusak sampai hilang.
Indonesia adalah salah satu negara yang cukup ketat mengawasi kondisi paspor. Kasus turis mancanegara yang ditolak masuk ke dalam negeri bukan terjadi satu atau dua kali.
Datang ke Indonesia dengan paspor rusak bisa berarti kembali dipulangkan ke negara asal.
Seperti kejadian yang menimpa seorang wisatawan asal Australia yang tiba di Bali, yang dikutip dari Lonely Planet pada Kamis (17/01/2019).
Saat sampai di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, wisatawan tersebut ditolak masuk karena paspornya rusak.
Sebelumnya kasus yang sama juga sudah menimpa pasangan asal Inggris. Paspor milik salah satu dari mereka terkoyak karena gigitan anjing peliharaannya.
Padahal menurut pengakuan mereka, Imigrasi Inggris telah memberikan izin penggunaan paspor tersebut, sehingga mereka dengan percaya diri melenggang ke Indonesia.
Dari penelusuran CNNIndonesia.com pada Kamis (17/01/2019), dalam Peraturan Menkumham Nomor 44 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Pemeriksaan Masuk Dan Keluar Wilayah Indonesia, Bab III, tentang ‘tata cara pemeriksaan keimigrasian masuk dan ke luar wilayah Indonesia’ sebenarnya tidak dicantumkan kondisi paspor sebagai persyaratan orang asing masuk ke Indonesia.
Tertulis atau tidaknya peraturan mengenai kondisi paspor, sebaiknya bawalah paspor dalam keadaan baik, karena informasi yang berada di dalam paspor harus terbaca jelas oleh petugas imigrasi dan bandara, terutama yang negaranya tidak menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.
Jangan nekat membawa paspor dalam keadaan tanpa sampul karena bisa saja tersiram air atau terlipat dalam tas.
Perhatian yang lebih juga ditujukkan kepada pemegang paspor elektronik, karena ada cip khusus yang tersimpan di sampul paspor yang tidak boleh rusak sehingga gagal terbaca.
Sebaiknya bawa juga salinan paspor yang disimpan di dalam hotel, untuk berjaga-jaga jika mengalami kehilangan di tengah perjalanan. []