December 21, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Jenis Usaha yang Dianjurkan Dalam Islam

2 min read

JAKARTA – Pekerjaan merupakan suatu cara dimana seseorang dapat berkarya dan mendapatkan uang untuk menafkahi hidupnya dan keluarganya. Berkah dari suatu pekerjaan tidak hanya berlaku di dunia saja, tetapi juga di akhirat kelak. Oleh karena itu, jangan asal memilih pekerjaan.

Apalagi hanya karena tergiur dengan gajinya yang besar, namun belum jelas halal tidaknya. Pilihlah pekerjaan yang halal dan membawa berkah di dunia maupun akhirat. Dalam Islam, pekerjaan apakah yang paling baik? Mari simaklah ulasan selengkapnya di bawah ini.

Dari Sa’id bin Umair dari pamannya, dia berkata,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Pekerjaan apakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan semua pekerjaan yang baik.” [HR. Baihaqi dan Al Hakim; shahih lighairihi]

Dari Khalih, ia berkata,

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang pekerjaan yang paling utama. Beliau menjawab, “perniagaan yang baik dan pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri”[HR. Al Bazzar dan Thabrani dalam Al Mu’jam Kabir; shahih lighairihi]

Dari Ibnu Umar, ia berkata,

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Pekerjaan apakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan semua perniagaan yang baik.” [HR. Thabrani dalam Al Mu’jam Kabir; shahih]

Dari Rafi’ bin Khadij, ia berkata,

Rasulullah ditanya, “Wahai Rasulullah, pekerjaan apakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan setiap perniagaan yang baik.” [HR. Ahmad dan Al Bazzar; shahih lighairihi]

Berdasarkan keempat hadits tersebut, pekerjaan yang paling baik atau paling utama ialah pekerjaan seseorang yang dikerjakan dengan tangannya sendiri dan perniagaan yang baik. Pengertian dari pekerjaan dengan tangan sendiri ialah pekerjaan yang dilakukan dengan kemampuan sendiri tanpa meminta-minta. Karena Allah tidak menyukai perbuatan meminta-minta.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

“Jika salah seorang di antara kalian pergi di pagi hari lalu mencari kayu bakar yang di panggul di punggungnya (lalu menjualnya), kemudian bersedekah dengan hasilnya dan merasa cukup dari apa yang ada di tangan orang lain, maka itu lebih baik baginya daripada ia meminta-minta kepada orang lain, baik mereka memberi ataupun tidak, karena tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah. Dan mulailah dengan menafkahi orang yang engkau tanggung” [HR. Bukhari no. 2075, Muslim no. 1042].

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bersabda:

“Seseorang yang selalu meminta-minta kepada orang lٍain, di hari kiamat ia akan menghadap Allah dalam keadaan tidak sekerat daging sama sekali di wajahnya” [HR. Bukhari no. 1474, Muslim no. 1040].

Pekerjaan yang baik tersebut dapat berupa profesi yang memerlukan pikiran, tenaga atau keduanya. Misalnya tukang batu, tukang kayu, penulis, dokter, guru dan lain-lain.

Sedangkan perniagaan yang baik ialah perniagaan yang bersih dari segala macam perbuatan curang, seperti penipuan, pengurangan timbangan, riba dan lain sebagainya.

Berdasarkan ulasan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa jenis usaha yang dianjurkan dalam Islam ialah perniagaan. Namun bekerja sebagai karyawan, staff atau sebagainya juga merupakaan pekerjaan yang baik selama itu halal dan bermanfaat. Pahami pula adab bekerja dalam Islam agar pekerjaan yang dilakukan sehari-hari menjadi lebih bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat. Aamiin insya Allah. []

Advertisement
Advertisement