Jepang Bakal Nambah Kuota untuk PMI

JAKARTA – Jepang membuka peluang untuk menambah kuota lowongan kerja bagi pekerja migran asal Indonesia di tengah tingginya kebutuhan tenaga kerja di Negeri Sakura yang tengah menghadapi krisis demografi dan kekurangan sumber daya manusia di beragam sektor.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasushi Masaki mengatakan, pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk memperbesar jumlah kuota pekerja Indonesia.
Menurutnya, para pekerja asal Indonesia sangat dihargai seiring dengan minimnya jumlah pekerja terampil pada beragam bidang di Jepang.
“Kami menghadapi masalah serius kekurangan tenaga kerja di berbagai bidang, sehingga Jepang menerima lebih banyak pekerja asing. Pekerja terampil Indonesia sangat dihargai di Jepang, mereka dikenal rajin dan patuh pada aturan,” ujar Masaki dalam media briefing di Kantor Kedubes Jepang untuk Indonesia di Jakarta, Selasa (30/9/2025).
Masaki menuturkan, saat ini, pekerja asal Indonesia banyak bekerja di sektor perawatan, keperawatan, rumah sakit, perikanan, hingga jasa perhotelan. Namun, menurutnya pemerintah Jepang mulai membuka peluang lebih luas di sektor lain, seperti transportasi dan pertanian.
Menurut Masaki, pemerintah, perusahaan, hingga organisasi terkait di Jepang memperkuat koordinasi untuk meningkatkan jumlah pekerja asal Indonesia. Di sisi lain, dia juga tidak memungkiri pekerja asal Indonesia juga akan berkompetisi dengan negara lain seperti Bangladesh atau India.
“Memang ada kompetisi dengan negara lain seperti India atau Bangladesh, tetapi Indonesia punya keunggulan yang baik,” jelasnya.
Dia melanjutkan, bahwa kerja sama pengiriman tenaga kerja ini tidak hanya untuk kepentingan Jepang semata. Masaki mengatakan, pekerja yang kembali setelah berkarir di Jepang akan dapat berkontribusi pada pembangunan Indonesia.
“Ketika kembali, mereka sudah lebih terampil dan bisa berkontribusi pada pembangunan Indonesia. Bahkan, bisa bekerja sama dengan perusahaan Jepang di sini. Jadi, manfaatnya timbal balik,” tuturnya. []