April 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kalangan PRT Hong Kong Enggan Divaksin Corona Ditengah Keraguan Akan Dampak dan Kemanjurannya

2 min read
Foto Istimewa

Foto Istimewa

HONG KONG – Sebagai bagian penting dari kelompok sasaran penerima vaksinasi yang sedang digencarkan pemerintah Hong Kong, kalangan pekerja rumah tangga asing (PRT) justru memiliki sikap enggan untuk diberi vaksin lantaran mereka menyangsikan kemanjuran dan mengkhawatirkan munculnya dampak menyakitkan hingga meninggal dunia.

Mengutip SCMP Rabu (17/03/2021), Otoritas Hong Kong saat ini tengah gencar melakukan sosialisasi untuk mendorong sekitar 370 ribu pekerja rumah tangga asing yang bekerja di dalam wilayah Hong Kong agar mendukung pengendalian dan pencegahan pandemi corona salah satunya dengan vaksinasi.

Kepada SCMP, Koordinator Asian Migran Worker, Eman Villanueva pada Selasa (16/03/2021) menyatakan, bahwa sikap ragu akan kemanjuran dan perasaan khawatir akan dampak setelah mendapat vaksin telah menyebar luas di kalangan PRT asing.

“Kami senang dan mendukung, Pemerintah Hong Kong telah memasukan kelompok PRT asing menjadi salah satu bagian yang menerima vaksinasi. Namun karena dinamika yang terjadi saat ini, kebanyakan dari PRT asing lebih memilih melihat dan menunggu perkembangannya” tutur Eman.

Eman menuturkan, adanya perdebatan akan dampak dan kemanjuran diantara beberapa kalangan yang diketahui oleh kalangan PPRT asing selama ini membuat kalangan PRT asing belum bisa membuat keputusan untuk menerima atau menolak.

Hal senada juga disampaikan oleh Shiella Estrada, seorang PRT asing asal Filipina. Kepada SCMP, Shiella  menyatakan dirinya memiliki kekhawatiran akan dampak vaksinasi setelah dirinya mengetahui kabar beberapa orang meninggal dunia usai mendapat vaksin corona.

“Teman saya mengatakan, majikannya mengalami sakit setelah divaksin. Membuat dirinya harus bekerja ekstra berjam-jam lamanya dan sulit tidur.Jadi, saya tidak begitu yakin akan fit setelah mendapat vaksin. Tapi pada dasarnya kami sangat menghargai itikad pemerintah Hong Kong yang telah memasukan PRT asing dalam program vaksinasi. ” terang Shiella.

Dalam publikasinya, otoritas Hong Kong telah mengumumkan informasi penting terkait dengan vaksinasi pada Senin (15/03/2021) kemarin melalui sebuah siaran pers. []

Advertisement
Advertisement