April 28, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Karena Insiden Penganiayaan, Anak Semata Wayang Yang Diperjuangkan Yani Dengan Menjadi PMI, Telah Pergi Menghadap Illahi

2 min read

SUKABUMI – Zidan Nurholis (15 tahun) anak PMI asal Sukabumi, siswa MTs Ar-Rahmah Sukaraja, warga Kampung Pasar Rebo RT 03/03, Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi menghembuskan napas terakhir di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, sekitar pukul 07.00 WIB, Sabtu (28/4/2018).

Korban sebelumnya mendapat perawatan karena gegar otak setelah terkena pukulan balok dibagian kepalanya yang dilakukan pelajar salah satu sekolah SMP di Kecamatan Sukalarang pada Jumat (27/4/2018) lalu.

Peristiwa itu terjadi pukul 11.30 WIB, di sekitar Tugu Meong, Kecamatan Sukalarang, korban mendapat pukulan dari pelajar salah satu pelajar SMP ketika angkot Sukaraja- Gekbrong yang ditumpanginya berhenti untuk menurunkan penumpang. Adapun, satu korban lainnya, Fahrizal Fauzi (14 tahun) juga terkena pukulan dan mengalami luka ringan di bagian punggung.

Anak Semata Wayang Yang Di Perjuangkan, Telah Berpulang

Pada saat kejadian korban duduk didekat pintu masuk. Setelah terkena pukulan tersebut korban dibawa keluarganya ke RS Hermina pada sore harinya kemudian dibawa lagi ke R Syamsudin SH Kota Sukabumi sebab kondisinya semakin memburuk sempat menjalani perawatan korban menghembuskan napas terakhir.

Polisi bergerak cepat menangkap para pelaku, sebanyak empat orang pelajar salah satu SMP di Kecamatan Sukalarang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah AS (15 tahun), YS (15 tahun), AD (14 tahun), dan FJ (13 tahun) dengan barang bukti satu batang kayu yang digunakan memukul korban.

Tim forensik RSUD R Syamsudin, Minggu dinihari (29/4), melakukan otopsi terhadap jasad Zidan Nurholis hasilnya diketahui diketahui bahwa Zidan mengalami pendarahan dibawah tulang tengkorak akibat terkena hantaman benda tumpul. Dalam kasus ini, benda tumpul tersebut berupa kayu.

“Kami tidak menemukan adanya luka pada tubuh luar korban, namun setelah dilakukan CT Scan diketahui bahwa korban mengalami pendarahan pada bagian bawah tulang tengkoraknya,” jelas dokter forensik RSUD R Syamsudin, dr Nurul Aida kepada Masaginews.com usai melakukan otopsi.

Jenazah Zidan Nurholis (15 tahun) langsung dimakamkan pihak keluarga di Kampung Pasar Rebo RT 03/03, Desa Selaawi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, pada Minggu (29/4/2018) dinihari.

Tiba dengan diantar ambulans dari RSUD R Syamsudin SH, jenazah korban tak lama berada lama di rumah duka karena langsung di bawa ke tempat pemakaman.

Suasana duka menyelimuti pemakaman yang dihadiri pihak keluarga, kerabat dan teman korban.

Zidan merupakan anak pasangan suami istri Anan (51 tahun) dan Yani Suminar (41 tahun). Sejak Zidan masih kecil, hingga saat Zidan meninggal dunia karena insiden kemarin, Yani sang ibunda diketahui bekerja di luar negeri menjadi PMI. Demi masa depan anak semata wayangnya, demi peningkatan taraf hidup keluarganya. [Net]

Advertisement
Advertisement