Kasihan Banget, Bertahun-Tahun Ditinggal Istri Jadi PMI, Suwignyo Meninggal Dunia Tanpa Ada yang Mengetahui

SURABAYA – Suasana tenang di dusun Sendung Desa Ngaglik Kecamatan Srengat Kabupaten Blitar pada Jumat pagi berubah menjadi gempar, setelah didapati salah satu warganya meninggal dunia di dalam rumahnya sendiri pada Jumat (14/07/2023) kemarin.
.Adalah Suwignyo (54) seorang pria warga setempat ditemukan meninggal dunia didalam rumahnya oleh warga.

Temuan tersebut bermula dari kecurigaan tetangga yang sejak sehari sebelumnya tidak melihat Suwignyo keluar rumah. Sementara itu, pintu rumah Suwignyo dalam kondisi tertutup, serta lampu di teras rumah tampak masih menyala.

Kecurigaan tersebut akhirnya memicu warga untuk mencari tahu kondisi Suwignyo yang diketahui menderita sakit komplikasi menahun.

Saat warga mengintip ke dalam dari celah yang terlihat, mereka tidak menemukan sosok yang dicari. Namun setelah warga mendobrak pintu rumah, betapa terkejutnya, Suwignyo didapati terbaring tidak bernyawa di dalam rumahnya dalam posisi terlentang dengan darah mengucur dari hidung dan telinganya.

Suwignyo selama ini tinggal sendirian di rumah tersebut, lantaran kedua anaknya tidak lagi tinggal serumah setelah berumahtangga. Sementara itu, istrinya sudah bertahun-tahun lamanya bekerja di Hong Kong dan belum kunjung pulang ke Blitar.

Kepolisiandan tenaga medis yang melakukan visum luar menyatakan, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan pada jasad almarhum. Pun demikian tidak ditemukan tanda-tanda barang hilang di TKP.

Petugas menemukan sisa obat anti nyeri didekat almarhum.

Almarhum diketahui menderita komplikasi diabet, darah tinggi serta lambung. Komplikasi tersebut sudah diderita bertahun tahun lamanya.

Melihat kondisi tersebut, keluarga menyatakan ikhlas atas kematian Suwignyo dan menolak dilakukan otopsi. []