Kasihan, Meninggal Dipesawat, Keluarga Tak Sanggup Biayai Otopsi dan Pemulangan

JAKARTA – Betapa hidup dan mati, benar-benar rahasia Illahi. Kematian bisa mendatangi manusia kapan saja dan dimana saja. Termasuk, kematian yang mendatangi seorang BMI asal Karawang ini.

Seperti yang diberitakan oleh kompas.com, Nuraesih, BMII Arab Saudi asal Kabupaten Karawang Jawa Barat dinyatakan meninggal dunia diatas pesawat yang membawanya pulang ke tanah air Minggu (24/09) kemarin. Jenazah Nuraesih yang menumpang pesawat Saudi Airline tersebut kemudian di turunkan di Sri Lanka untuk dilakukan otopsi.

Keluarga Nuraesih semula menolak proses otopsi tersebut lantaran mereka dimintai pembayaran biaya otopsi sebesar 40 juta rupiah. Namun, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Karawang menaawarkan bantuan untuk menutup biaya otopsi dan biaya pemulangan jenazah, hingga keluarga almarhumah menyetujuinya.

Timong, BMI Yang Tewas Ditikam Majikan, Jenazahnya Dipulangkan

Kepala Disnakertrans Karawang, Ahmad Suroto mengatakan pihaknya sudah menurunkan petugas untuk mengurus pemulangan jenazah. Saat ini Disnakertrans masih melakukan koordinasi dengan KBRI Srilangka dan juga kantor Kementerian Tenaga Kerja untuk memproses pemulangan jenazah.

“Kita belum mendapat keterangan resmi penyebab meninggalnya Nuraesih karena belum menerima hasil otopsi. Soal biaya pemulangan nanti kita cari solusinya,” katanya.

Sampai dengan saat berita iini diiturunkan, jenazah almarhumah masih berada di sebuah rumah sakit di Sri Lanka. Hasil otopsi yang bertujuan mengungkap penyebab kematian almarhumah belum dipublikasikan. [Asa/Kompas.com]