December 2, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Keistimewaan Hari Jumat

2 min read

JAKARTA – Hari Jumat memiliki keistimewaan tersendiri bagi umat muslim, terlebih di bulan Ramadan. Tak banyak yang tahu rupanya ada dua waktu mustajab untuk berdoa di hari Jumat.

Dikutip dari Pikiranrakyat.com, ini keistimewaan hari Jumat.

 

  1. Hari yang Paling Mulia

Bagi umat muslim, hari Jumat merupakan hari yang paling diagungkan, bahkan menurut sabda Rasullullah SAW, hari Jumat lebih mulia dari hari Idul Fitri dan Idul Adha.

“Hari Jumat adalah penghulu hari-hari dan hari yang paling mulia di sisi Allah, hari Jumat ini lebih mulia dari Hari Idul Fitri dan Hari Idul Adha di sisi Allah,”

 

  1. Puasa dan Sedekah Pahalanya Berlipat Ganda

Hari Jumat memiliki keberkahan lain bagi umat muslim yang bersedekah.

Apalagi jika bersedekah di hari Jumat di bulan Ramdan, pahalanya akan berlipat ganda seperti yang disampaikan ahli fikih, Ibnul Qayyim.

“Sesungguhnya sedekah pada hari Jumat itu memiliki kelebihan dari hari-hari lainnya. Sedekah pada hari itu dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, seperti sedekah pada bulan Ramadan jika dibandingkan dengan seluruh bulan lainnya”.

 

  1. Hari Akhir di Hari Jumat

Hari Jumat adalah hari yang akan dipilih menjadi hari kiamat. Jika seandainya hari kiamat adalah ketika kita sedang melaksanakan ibadah (puasa Ramadan), insya Allah kita meninggal dalam khusnul Khotimah.

“Dari Abu Hurairah, sesungguhnya Rasulullah SAW bersabda: “Pada hari itu ia dikeluarkan dari jannah dan tidak akan terjadi hari kiamat kecuali pada hari jumat.” (HR. Muslim dan Tirmidzi).

 

  1. Hari Jumat Sebagai Penyelamat

Di Hari Jumat, umat muslim diimbau untuk melakukan amalan saleh dengan membaca surah Al Kahfi.

Rasulullah bersabda: “Barang siapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah memberinya sinar cahaya di antara dua Jumat.” Hadis diriwayatkan dan dishahihkan oleh Imam al-Hakim.

 

  1. Dua Waktu Mustajab Berdoa

Di hari Jumat terdapat dua waktu mustajab untuk berdoa, yaitu saat salat Jumat, lebih tepatnya ketika khatib salat Jumat turun dari mimbar sampai salat Jumat selesai.

Selain di waktu salat Jumat, berdoa setelah waktu Ashar juga memiliki keistimewaan.

Dalam Hadis Riwayat Abu Hurairah dijelaskan bahwa pada hari Jumat terdapat waktu mustajab, di mana jika seorang muslim berdoa dan memohon sesuatu kepada Allah pada waktu itu, niscaya Allah akan mengabulkannya.

Dilansir dari NU online, selain keistimewaan di atas, ada keistimewaan hari Jumat yang lain. Ahmad dan Imam Tirmidzi meriwayatkan dari Abdillah bin ‘Amr bin al-‘Ash sebuah hadis berikut:

“Tiada seorang Muslim yang mati di hari atau malam Jumat, kecuali Allah menjaganya dari fitnah kubur (Syekh Ihsan bin Dakhlan dalam kitab Manahij al-Imdad Syarh Irsyad al-‘Ibad, juz 1, halaman 286).

Menurut Imam al-Manawi, orang tersebut tidak ditanya Malaikat di kuburan. Sedangkan menurut pendapat yang dipegang oleh Imam al-Zayadi, bahwa orang yang meninggal di hari Jumat tetap ditanya malaikat, namun ia diberi kemudahan dalam menjalaninya.

Sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an surat al-Kahfi di hari Jumat, akan dinaungi cahaya di antara dua Jumat. Rasulullah SAW bersabda:

Barang siapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah memberinya sinar cahaya di antara dua Jumat.  []

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply