Kelompok Pengemis Muda Terorganisir Diduga Bermunculan di Hong Kong
HONG KONG – Sebuah tayangan video hasil rekaman warganet di kawasan Tai Po kemarin (20/07/2023) membuat banyak orang manggut-manggut atas apa yang selama ini terlihat dan terjadi di beberapa wilayah Hong Kong.
Bermunculannya pengemis pasca pandemi, setelah akses keluar masuk Hong Kong seluruhnya terbuka seperti semula, pemandangan tersebut tetiba menghiasi banyak sudut Hong Kong. Adalah pengemis.
Dibalik itu semua, sejatinya otoritas Hong Kong cukup memperhatikan keberadaan warganya yang tidak mampu agar tidak sampai meminta-minta di jalanan dengan berbagai program yang digelontorkan, mulai dari perumahan murah, santunan ribuan dolar setiap bulan hingga kemudahan kemudahan lainnya.
Sekali lagi, hal tersebut hanya berlaku untuk warga Hong Kong.
Bagaimana halnya dengan mereka yang mengemis di jalanan ?
Warganet mencurigai, mereka bukanlah warga Hong Kong. Mereka disebut datang secara berombongan ke Hong Kong dari suatu tempat dengan tujuan untuk mengemis.
Mereka memiliki penampilan yang berbeda saat tidak sedang mengemis dan saat sedang mengemis. Tak hanya penampilan, ekspresi wajah dan body language pun sudah sedemikian rapi mereka persiapkan, agar saat mengemis, simpati warga yang melihat akan mendatangkan cuan.
Tak hanya di Tai Po, pemandangan yang sama juga terjadi dan terekam kamera warganet di Sheung Shui kemarin (20/07/2023). Pengemis tersebut berkeliaran diseputaran Metropolis Plaza Sheung Shui dan terekam kamera tengah meminta minta kepada seorang pelajar.
Banyak warganet menyebut mereka harus dibasmi. Sebab mereka pemalas dan dapat merusak mental masyarakat. Mereka masih muda, tidak pantas meminta minta.
Warganet banyak yang mengungkapkan, sebaiknya jangan memberi mereka uang, sebab akan membuat mereka ketergantungan dengan pekerjaan mengemis. []