April 26, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kemenkes : Pengguna Layanan Telemedisin Melonjak

1 min read

JAKARTA – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melaporkan jumlah masyarakat yang mengakses telemedisin gratis dari pemerintah melonjak, seiring dengan perluasan layanan hingga luar Pulau Jawa-Bali serta pengguna tes antigen.

“Setelah kemarin kita memperluas layanan ke luar Jawa-Bali dan penggunaan telemedisin ini bukan hanya untuk PCR tetapi juga untuk antigen. Ada lonjakan yang menerima WhatsApp kurang lebih 563 ribuan yang sebelumnya 300 ribuan,” kata Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji dalam konferensi pers secara virtual, seperti dilansir Antara, Selasa (22/02/2022) kemarin sore.

Kemenkes memulai perluasan layanan telemedisin bersama 17 penyedia layanan konsultasi kesehatan berplatform digital ke luar Jawa-Bali mulai Sabtu (19/02/2022). Sedangkan penggunaan tes antigen sebagai syarat akses telemedisin sejak Rabu (16/02/2022).

Setiaji mengatakan, masyarakat yang memanfaatkan layanan telemedisin berikut konsultasi dengan penyedia platform berjumlah 234.372 orang.

Mereka yang menerima resep tebusan obat antivirus berjumlah 91%. Sisanya masih berproses untuk melakukan penebusan resep.

Setiaji mengatakan 90% pasien isoman pengakses layanan telemedisin menerima paket B untuk pasien bergejala ringan.

Paket B terdiri atas multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet, Favipiravir 200mg 40 kapsul, atau Molnupiravir 200 mg – 40 tab dan parasetamol tablet 500mg jika dibutuhkan, sedangkan paket A untuk untuk pasien tanpa gejala terdiri atas multivitamin C, B, E, dan Zinc 10 tablet.

“Situasi ini berbeda dengan kasus pada waktu tahun lalu yang Delta itu banyak gejala,” katanya.

Ia mengatakan, mayoritas pengakses layanan telemedisin adalah pasien terkonfirmasi covid-19 yang berdomisili di DKI dan sekitarnya. []

Advertisement
Advertisement