December 15, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kenali Sebelum Menikah, Begini Ciri Ciri Laki Laki yang Mandul

2 min read

JAKARTA – Setiap pasangan suami istri tentunya mendambakan buah hati untuk melanjutkan keturunannya. Namun sayangnya ada beberapa kondisi medis dari pria dan wanita yang tidak memungkinkan terjadinya pembuahan.

Faktor penentu kehamilan bukan hanya dilihat dari kesuburan organ reproduksi wanita saja, namun kesuburan dan kualitas sperma dari pria pun turut andil hingga 33 persen dari kasus masalah kehamilan.

Dikutip dari Aceh.tribunnews.com, menurut dr Boyke, untuk menentukan seorang pria mandul atau tidak, paling efektif dengan memeriksakan spermanya. Selain itu, kebiasaan pria yang menandakan dia mandul menurut dr. Boyke yaitu merokok, bergadang, minum minuman keras, tubuhnya gemuk dan kadang kepalanya agak botak.

Sementara dikutip dari Lifestyle.okezone.com, berikut beberapa ciri pria yang tidak subur atau mandul.

 

  1. Nyeri, Bengkak, atau Ada Benjolan di Area Testis

Bila mengalami keluhan nyeri dan bengkak, bahkan terdapat benjolan di sekitar area testis, kamu mungkin mengalami varises pada organ kemaluan yang disebut varikokel. Varikokel adalah pembengkakan pembuluh darah vena pada skrotum yang mengganggu aliran darah dan pertumbuhan sperma. Cara menangani kondisi ini adalah dengan jalan operasi. Namun, kamu harus berhati-hati karena varikokel dapat menjadi tanda infeksi penyakit lain.

 

  1. Jumlah Testis Berkurang

Umumnya pria memiliki dua buah testis. Namun, ada kemungkinan juga testis yang dimiliki hanya satu. Testis memegang peranan penting dalam kesuburan pria karena merupakan lokasi pembentukan sel sperma. Karena itu, jumlah testis yang berkurang dapat menjadi ciri-ciri kemandulan pada pria.

 

  1. Keluar Cairan Abnormal dari Penis

Keluar cairan abnormal dari penis bisa menjadi ciri kemandulan pada pria. Dan ternyata, kondisi ini menandakan adanya infeksi menular seksual. Infeksi yang tidak diobati hingga tuntas berpotensi mengganggu kesuburan pria. Sebab, infeksi bisa ‘naik’ dari penis hingga memengaruhi organ reproduksi seksual. Sebagai contoh, jika infeksi ikut menyebabkan masalah pada testis sebagai sumber produksi sperma, maka bisa timbul gangguan kesuburan.  []

Advertisement
Advertisement