May 10, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Kenyataan Tidak Sesuai Penawaran, Usai Minta Dipulangkan, Usnawati Tak Lagi Bisa Dihubungi

2 min read

LOTENG – Janji manis calo yang merekrut calon tenaga kerja migran, seringkali dibumbui bunga-bunga menakjubkan, tentang bagaimana mudahnya pekerjaan, tentang betapa tingginya  angka bayaran, dan betapa indahnya suasana di tempat penempatan. Seringkali, BMI yang menelan 100% propaganda calo perekrut BMI, ketika mendapati kenyataan yang jauh panggang dari pada api, tentu kecewa dan sakit hati yang ditemui.

Seperti yang dialami Usnawati, BMI asal Dusun Tunjang Desa Persiapan Tunjang Sari, Batukliang Lombok Tengah ini mengalami nasib ditipu oleh calo yang merekrutnya. Pasalnya, tempat diperkejakan merupakan Negara konflik yakni di Suriah, bukannya di Arab Saudi sesuai dengan janji Calo yang memberangkatnya.

Dikutip dari sasambonews, Usnawati terus menurus menangis dan minta pertolongan suaminya untuk dipulangkan. Yang menjadi ketakutan dan tangisan Usnawati, karena tempat bekerjanya itu dekat daerah perang di Suriah.

Apalagi, setiap hari harus pasrah karena mendengar suara ledakan bom. Atas persoalannya ini, suaminya, Zaenal Arifin meminta kepada perusahaan dan tekong yang memberangkatkan istrinya itu untuk cepat dipulangkan. Karena, istrinya sudah tidak aman lagi bekerja.

“Kami minta perusahaan cepat pulangkan istri saya,” tegas Zaenal satu anak tersebut di Praya, Rabu (15/11).

Apalagi ini sudah melanggar dari perjanjian kata Zaenal, awalnya akan memberangkatkannya ke Arab Saudi, tapi malah dikirim ke Suriah. Untuk itu, ia tidak terima atas cara perusahaan seperti itu.

“Kalau saya tahu seperti ini, saya tidak akan izinkan istri saya berangkat,” ucap Zaenal dengan mata yang berkaca-kaca akibat air matanya.

Sementara, setiap kali mencari dan menelpon tekong yang memberangkatnya itu, dia (tekong) selalu berjanji akan memulangkan istrinya. Bahkan, janji sudah tidak karuan. Sudah bilang tiga bulan, tiga minggu sampai satu minggu. Buktinya hingga kini belum dipulangkan.

“Saya minta kepada tekong dan perusahaan jangan buat keluarga saya kesal atas sikapnya. Cuma saya minta istriku dipulangkan saja,” tegasnya.

Sementara calo yang merekrut Usnawati, Zaenuri,  berjanji akan memulangkan Usnawati. Tapi, pihaknya minta waktu, karena tidak mudah memulangkan Usnawati. Artinya harus mencari pengganti Usnawti terlebih dahulu baru bisa dipulangkan.

“Saya jamin pulang, paling telat tiga bulan,” janji calo asal Aik Mual itu via telpon.

Kemudian, atas kejadian ini ia minta maaf kepada keluarga. Lantaran ia pun tidak tahu kalau Usnawati akan diberangkatkan ke Damaskus Suriah.

“Intinya saya pasti akan pulangkan,” janjinya kembali kepada keluarga. [Asa/DK-Sasambonews.com]

Advertisement
Advertisement