January 25, 2025

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Keren, Band yang Beranggotakan PMI Diundang Ke Istana untuk Tampil Memberi Hiburan

2 min read

Keren, Band yang Beranggotakan PMI Diundang Ke Istana untuk Tampil Memberi Hiburan

JAKARTA – Jubah Hitam, sebuah band metal yang terdiri dari para pekerja migran Indonesia (PMI), akan tampil di acara perayaan Tahun Baru di luar Kantor Kepresidenan Taiwan pada 1 Januari 2025.

Band yang dibentuk pada tahun 2019 ini tidak hanya membawa musik, tetapi juga semangat dan kebanggaan bagi komunitas pekerja migran di Taiwan.

Penampilan mereka di acara bergengsi ini menjadi sorotan, mengingat kontribusi mereka dalam bidang seni dan budaya di negara tempat mereka bekerja.

Jubah Hitam terdiri dari enam anggota: Robby (vokal), David (gitar), Dion (bass), Feri (drum), dan Haritsyah (sequencer dan synthesizer).

Meskipun disibukkan dengan pekerjaan masing-masing, mereka tetap produktif dalam berkarya.

Sejak berdirinya, band ini telah merilis beberapa lagu, termasuk “Akhir,” “Tirakat Spiritual,” dan “SAKARATUL.”

Musik mereka tidak hanya mencerminkan pengalaman hidup sebagai pekerja migran, tetapi juga mengekspresikan kerinduan terhadap tanah air.

Jubah Hitam akan tampil dalam upacara pengibaran bendera negara pada pagi hari Tahun Baru, bersama dengan penampil lain seperti band Taiwan Mr. Recycle.

Acara ini diselenggarakan oleh Asosiasi Umum Kebudayaan Tiongkok dan Idea Advertising & Event Management Limited, sebagai bentuk penghargaan terhadap kontribusi pekerja migran dalam pembangunan infrastruktur dan teknologi Taiwan.

Penampilan mereka dihadiri oleh Presiden Lai Ching-te dan Wakil Presiden Hsiao Bi-khim, yang menunjukkan dukungan pemerintah terhadap keberagaman budaya di Taiwan.

Robby, vokalis Jubah Hitam, menyatakan rasa syukurnya bisa berpartisipasi dalam acara besar ini.

Ia mengungkapkan bahwa penampilan mereka akan menjadi momen spesial bagi semua PMI yang merindukan rumah.

Selain itu, band ini juga berencana untuk membawakan lagu baru yang menggambarkan kerinduan para perantau.

Penampilan Jubah Hitam di Istana Taiwan bukan hanya sekadar pertunjukan musik, ini adalah simbol dari keberanian dan kreativitas para pekerja migran.

Mereka tidak hanya berkontribusi secara ekonomi tetapi juga memperkaya budaya lokal dengan kehadiran mereka.

Dengan tampil di panggung besar, Jubah Hitam berharap dapat menginspirasi PMI lainnya untuk mengejar passion mereka meskipun jauh dari rumah.

Jubah Hitam adalah contoh nyata dari semangat pekerja migran Indonesia yang tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang dalam lingkungan baru.

Dengan penampilan mereka di acara Tahun Baru mendatang, band ini menunjukkan bahwa musik dapat menjadi jembatan yang menghubungkan budaya dan memperkuat identitas komunitas pekerja migran di Taiwan. []

Advertisement
Advertisement