December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Keutamaan Menjadi Petani Dalam Pandangan Islam

3 min read
Petani sayuran (Foto istimewa)

Petani sayuran (Foto istimewa)

JAKARTA – Bercocok tanam atau yang biasa disebut dengan bertani merupakan sebuah pekerjaan yang halal dan disukai oleh Allah SWT. Bertani juga merupakan pekerjaan yang mulia dalam Islam, karena orang yang bertani telah memberikan banyak manfaat bagi sesamanya maupun makhluk hidup lainnya. Dengan bertani kita telah memberikan manfaat kepada sesama manusia, yaitu menjual hasil tani kepada mereka agar mereka dapat bertahan hidup dan tetap bisa melanjutkan hidupnya untuk menggapai tujuan penciptaan manusia. Bertani juga memberikan manfaat bagi makhluk hidup lainnya, misalnya : makhluk hidup seperti burung, belalang, ulat dan lainnya mendapatkan makanan dari padi, buah dan tanaman bermanfaat lainnya yang ditanam oleh para petani, ular mendapatkan makanan dengan memakan tikus yang suka berkeliaran diladang pertanian, dan masih banyak manfaat bertani lainnya bagi makhluk hidup selain manusia.

Bertani tidak hanya menanam padi, namun juga tumbuhan bermanfaat lainnya, misalnya sayuran, buah-buahan, gandum dan lain-lain. Seperti halnya belajar yang memiliki keutamaan (baca: 8 Keutamaan belajar dalam Islam), berilmu yang memiliki keutamaan, dan berbisnis yang juga memiliki keutamaan, bertani juga memiliki beberapa keutamaan menurut Islam.

 

Keutamaan Bertani Menurut Islam

Jumlah manusia dan pertumbuhan penduduk kian pesat serta kebutuhan hidup semakin meningkat, begitupun dengan kebutuhan pangan. Dan orang yang paling berperan dalam menyelamatkan manusia dari kelaparan adalah para petani, tanpa adanya mereka kita akan kekurangan hasil pangan. Itulah kenapa bertani disebut pekerjaan mulia menurut Islam, karena dengan bertani manusia tetap terus memiliki hasil pangan yang melimpah. Bertani selain memiliki manfaat, juga memiliki beberapa keutamaan, berikut diantaranya :

 

  1. Bertani adalah sedekah

Dari Jabir bin Abdullah ra., Rasulullah pernah bersabda :

“Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat.” (HR. Muslim)

Maksud dari hadits tersebut adalah, seseorang yang menanam sebuah tanaman lalu tanaman tersebut dimakan oleh manusia ataupun makhluk hidup lainnya, maka hal tersebut kelak akan menjadi shodaqoh bagi yang menanam hingga hari kiamat.

Dan juga dari Jabir bin Abdullah ra. Rasulullah bersabda :

“Tidaklah seorang muslim menanam suatu pohon melainkan apa yang dimakan dari tanaman itu sebagai sedekah baginya, dan apa yang dicuri dari tanaman tersebut sebagai sedekah baginya dan tidaklah kepunyaan seorang itu dikurangi melainkan menjadi sedekah baginya.” (HR. Muslim)

Dan dari Anas bin Malik ra. dia berkata bahwa Rasulullah SAW. pernah bersabda :

“Tidaklah seorang muslim menanam pohon, tidak pula menanam tanaman kemudian pohon atau tanaman itu dimakan oleh burung, manusia atau binatang melainkan menjadi sedekah baginya.” (HR. Bukhari)

Dari beberapa dalil diatas dapat kita ketahui, bahwa menurut Islam bertani merupakan sedekah bagi seorang muslim yang bertani.

 

  1. Membuat kita semakin yakin akan kuasa Allah

Bagaimana bisa bibit-bibit tumbuh menjadi pohon dan menghasilkan hasil pangan jika bukan karena kehendak Allah SWT.  dan dari bertani kita akan lebih taat pada Allah SWT. karena dalam bertani banyak terdapat kekuasaan Allah didalamnya.

 

  1. Menyehatkan Tubuh

Dengan bertani anggota tubuh kita bergerak lebih sering dan aktif  ibarat sedang berolahraga, hal tersebut membuat tubuh menjadi sehat.

Rasulullah menganjurkan umatnya untuk bercocok tanam

Dari Anas ra., Rasulullah SAW. pernah bersabda :

“Sekiranya hari kiamat hendak terjadi, sedangkan di tangan salah seorang diantara kalian ada bibit kurma, maka apabila dia mampu menanam sebelum terjadi kiamat, maka hendaklah ia menanamnya.” (HR. Imam Ahmad)

 

  1. Menyelamatkan makhluk hidup

Dengan bertani seseorang dapat menyelamatkan hidup manusia, hewan dan lainnya dari kekurangan bahan pangan. Dan jika hal tersebut terjadi, maka setiap makhluk hidup tidak dapat bertahan hidup dan akan mati.

 

  1. Dapat membantu perekonomian

Bertani dapat membantu perekonomian menjadi lebih baik dengan cara menjual hasil tani kepada orang-orang, namun dalam penjualan tersebut tidak boleh sampai ada unsur kecurangan, dan harus sesuai dengan etika jual beli dalam ekonomi Islam.

 

  1. Orang yang bertani mendapatkan pahala dan balasannya

Hasil dari bertani telah memberikan banyak manfaat bagi manusia, itu berarti orang yang menanam telah melakukan kebaikan, dan seperti yang dikatakan dalam Islam, bahwasannya orang yang melakukan kebajikan akan mendapatkan pahala dan ganjarannya, meskipun hal tersebut hanya sekecil biji zarah.

Dari beberapa keutamaan diatas dapat diketahui bahwa Allah selalu menciptakan dan menganjurkan segala sesuatu yang bermanfaat bagi manusi. Oleh sebab itu, sebagai wujud syukur kita sebagai muslim maka perbanyaklah ibadah dan menyebut nama-Nya.

 

Sekian, semoga bermanfaat. []

Advertisement
Advertisement