Komitmen Pemerintah Lindungi Anak Anak PMI
JAKARTA – Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) berkomitmen melindungi anak-anak para PMI yang ditinggalkan di tanah air.
Perlindungan itu diberikan melalui Lokakarya Dukungan Keluarga Untuk Penguatan Psikososial Anak Pekerja Migran Indonesia di Kecamatan Mekarbaru, Kabupaten Tangerang, Banten, Jumat (11/7/2025).
Direktur Reintegrasi dan Penguatan Keluarga Direkturat Jenderal Pemberdayaan KP2MI, Hadi Wahyuningrum menjelaskan terdapat dua mandat yang diberikan Menteri P2MI, Abdul Kadir Karding dan Presiden Prabowo Subianto.
Pertama melindungi pekerja migran Indonesia dan kedua yakni sanak keluarganya yang ditinggalkan di Tanah Air.
“Tentunya tujuan kami adalah hadir di sini tentunya bahwa negara itu hadir. Membuktikan bahwa KP2MI, di mana Pak Menteri Abdul Kadir Karding, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo, diberikan dua mandat,” ungkapnya.
Wahyuningrum menjelaskan hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan PMI melalui remitansi devisa.
“Dengan hadirnya KP2MI di Kecamatan Mekar Baru ini tentunya tidak lain adalah untuk meningkatkan kesejahteraan terutama kepada anak-anak yang terpisah dari artinya pengasuhan, orangtuanya bekerja keluar negeri,” paparnya.
Dia menuturkan pihaknya juga akan berkolaborasi dengan pemerintah daerah dalam memantau tumbuh kembang anak-anak para pekerja migran.
“Tentunya kita tetap berkolaborasi dengan pemerintah daerah. Dalam rangka tentunya tidak terlepas dari pelindungan kepada baik itu pekerjaan-pekerjaan Indonesia maupun keluarganya,” kata Wahyuningrum.
Wahyuningrum membeberkan langkah melindungi anak-anak PMI dengan memberikan satu layanan akses kesehatan dan pendidikan. Terutama bagi anak-anak yang belum mendapatkan dua kesempatan tersebut.
“Tentunya tujuan orangtuanya bekerja pasti untuk anak. Nah ini di sini anak-anak ini menjadi harapan bangsa, tentunya kedepannya anak-anak ini kita harapkan menjadi anak-anak yang bermanfaat dan tetap sukses apa yang dia cita-citakan,” ungkapnya.
Dalam kegiatan Lokakarya itu dihadiri juga oleh istri Menteri P2MI, Desiani Puspitaningtyas yang juga menjabat sebagai Ketua Dharma Wanita Persatuan KP2MI, psikolog anak serta artis Cornelia Agatha. []
