July 3, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Konversi Spiritual Marak Terjadi di Hong Kong dan Korea Selatan, Apa Sebabnya ?

2 min read
Ritual religion in shouth Korea (Foto Istimewa)

Ritual religion in shouth Korea (Foto Istimewa)

HONG KONG – Bukan hanya di Indonesia dan sekitarnya, fenomena konversi spiritual atau berpindah agama juga marak terjadi di negara-negara belahan bumi lainnya.

Baru-baru ini, sebuah temuan hasil penelitian mempublikasikan, Hong Kong dan Korea Selatan menjadi negara yang mengalami konversi spiritual dengan peringkat atas di dunia.

Lembaga penelitian Amerika Serikat, Pew Research Center menyebut warga di negara-negara di Asia Timur memiliki tingkat teratas yang memutuskan untuk pindah agama.

Hasil survei dari 10 ribu orang menyebut mereka memiliki identitas agama yang berbeda dengan keyakinan yang dianut sejak lahir.

Korea Selatan dan Hong Kong ada di posisi teratas dengan 53 persen responden mengatakan mereka telah mengubah keyakinan mereka.

Sekitar 19 persen responden yang menganut Kristen di Korea Selatan telah pindah agama dan sebesar 17 persen di Hong Kong.

Selain Kristen, masyarakat Korea yang menganut Buddha juga telah meninggalkan agama tersebut. Dan sebesar 17 persen di Hong Kong dan Jepang memilih untuk menganut agama baru.

Banyaknya masyarakat Asia Timur yang memutuskan untuk pindah agama disebut karena terjadi peningkatan interaksi dengan orang-orang Barat.

“Secara historis, di Asia Timur tidak terlalu fokus pada apa yang bisa disebut sebagai identitas agama yang eksklusif. Jika Anda seorang penganut Tao, bukan berarti Anda tidak bisa menjadi penganut Buddha pada saat yang sama, atau penganut Konghucu. Batas-batas ini jauh lebih tidak jelas sebagaimana di Barat,” ucap Dokter Se Woong Ko seorang ahli studi agama.

“Barulah pada abad ke-19, setelah terjadi peningkatan interaksi dengan orang-orang Barat, konsep agama seperti yang kita pahami saat ini dibawa ke Asia Timur. Namun, kemampuan untuk memiliki berbagai identitas dan tradisi adalah sesuatu yang tidak pernah benar-benar hilang di wilayah ini,” sambungnya.

Agama Kristen di Korea Selatan mengalami peningkatan sebesar 12 persen dan Buddha memiliki tambahan pengikut 5 persen.

Di Hong Kong penganut Kristen dan Buddha masing-masing naik sebesar 9 persen dan 4 persen.

Sementara di Taiwan ada sekitar 42 persen warga yang sudah berpindah agama dan sebanyak 32 persen di Jepang.

Di benua Eropa, tingkat masyarakat yang pindah agama tidak lebih dari 40 persen. Di Amerika Serikat menunjukkan hanya ada 28 persen orang yang tidak lagi menganut agama lahirnya pada tahun 2023. []

Sumber PEW RESEARCH CENTER ORG

 

Advertisement
Advertisement

Leave a Reply