Korea Selatan Resmi Memulai Uji Coba Mendatangkan PRT Asing Agar Angka Kelahiran Meningkat
HONG KONG – Sebagai salah satu negara yang mengalami krisis demografi, dimana angka kelahiran terpantau mengalami penurunan signifikan, Korea Selatan yang beberapa waktu lalu menjajaki kemungkinan untuk mendatangkan PRT asing sebagai solusi agar angka kelahiran meningkat, mulai September 2024 nanti, rencana tersebut mulai diujicobakan.
Mengutip Financial Times, saat ini, Korea Selatan sudah membangun komunikasi dengan berbagai negara pengirim antara lain Filipina, Indonesia, Thailand serta Kamboja.
Dalam tahap ujicoba nanti, pada bulan September 2024 akan didatangkan 100 PRT asing yang menjadi gelombang pertama, dan berasal dari Filipina.
100 PRT asing tersebut saat ini tengah menjalani proses persiapan di daerah asalnya agar saat sampai di Korea Selatan, mereka sudah siap bergabung dan bekerja di rumah tangga keluarga Korea Selatan.
Mereka dibekali berbagai pengetahuan dan ketrampilan, terutama yang berkaitan dengan bahasa, perawatan ibu hamil dan bayi, masak memasak, hingga skill lainnya.
Uji coba disebut akan diamati dan dianalisa selama 3 bulan lamanya. Jika tim yang melakukan analisa menilai, ada signifikansinya, paha tahun 2025, secara masiv gelombang kedatangan PRT asing akan dimulai.
Beberapa regulasi yang saat ini sudah disepakati, salah satunya terkait dengan basic salary atau upah pokok, dimana PRT asing berhak menerima upah pokok sebesar 4,5 juta Won atau setara dengan 10 juta rupiah.
Angka tersebut belum termasuk uang makan, serta fasilitas penunjang lainnya.
Otoritas Korea terus mengkampanyekan, dengan hadirnya PRT asing, terutama di kalangan pasangan muda dan produktif, mereka terus didorong untuk tidak takut memiliki anak. Sebab beban pengurusan anak dan beban pekerjaan rumah tangga yang menjadi ikutannya akan dikerjakan oleh PRT asing. []