Langit Bumi Kita Akan Diguyur Tiga Kali Hujan Meteor Sepanjang Juli 2025, Berikut Jadwalnya

JAKARTA – Bulan Juli 2025 menawarkan beberapa fenomena astronomi menarik, terutama terkait hujan meteor.
Hujan meteor adalah salah satu fenomena langit yang selalu menarik untuk diamati. Penampakan hujan meteor menghiasi gelapnya langit malam dengan garis-garis cahaya yang berkilauan.
Parade langit ini sering kali diabadikan oleh para penggemar astronomi.
Berikut daftar fenomena yang tercatat sepanjang Juli 2025, berdasarkan data dari situs astronomi In the Sky:
Piscis Austrinid
Hujan meteor Piscis Austrinid akan mencapai puncaknya pada 28–29 Juli 2025, dengan maksimum 5 meteor per jam. Waktu terbaik untuk pengamatan adalah pukul 02.13 WIB saat arah datang meteor berada di titik tertinggi di langit.
Delta Aquarid Selatan
Hujan meteor Delta Aquarid Selatan akan mencapai puncaknya pada 30–31 Juli 2025, dengan intensitas sekitar 25 meteor per jam. Waktu pengamatan terbaik adalah pukul 02.00 WIB ketika titik radiannya berada paling tinggi.
Alpha Capricornid
Hujan meteor Alpha Capricornid juga mencapai puncaknya pada 30–31 Juli 2025, dengan laju sekitar 5 meteor per jam. Waktu terbaik untuk mengamati adalah pukul 23.45 WIB.
Untuk melakukan pengamatan, pastikan Anda berada di lokasi dengan tingkat polusi cahaya yang rendah agar peluang melihat meteor meningkat. Waktu terbaik biasanya adalah setelah tengah malam hingga menjelang fajar.
Gunakan pakaian hangat dan pastikan kenyamanan Anda selama pengamatan, karena Anda mungkin perlu menunggu beberapa jam.
Selain hujan meteor, ada pula peristiwa astronomi lainnya di bulan Juli 2025, yaitu supermoon dan konjungsi planet.
Supermoon diperkirakan terjadi pada 20 Juli 2025. Pada momen ini, bulan akan berada di titik terdekatnya dengan Bumi (perigee), sehingga tampak lebih besar dan terang daripada biasanya.
Sementara itu, konjungsi planet diprediksi terjadi pada pertengahan Juli, ketika Mars dan Venus akan tampak berdekatan di langit barat setelah matahari terbenam. []