Level Up Your Future: Literasi Hukum bagi Pekerja Migran Indonesia
JAKARTA – Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KP2MI) diwakili oleh Plt. Sekjen P2MI, Rinardi memberikan Kuliah Umum di Universitas Terbuka dalam gelaran Webinar Peringatan International Migrants Day 2024, dengan tajuk “Level Up Your Future: Literasi Hukum bagi Pekerja Migran Indonesia”, pada Sabtu (28/12/2024)
Rektor Universitas Terbuka Prof. Ojat Darojat yang membuka Gelaran Webinar menyampaikan, sejak Universitas Terbuka didirikan 40 tahun lalu tepatnya tahun 1984, memang memiliki misi untuk memberikan layanan akses Pendidikan seluas-luasnya bagi masyarakat.
“Pendidikan tinggi tidak hanya dapat dinikmati masyarakat di perkotaan yakni di Kota-kota besar, harus hadir di daerah tertinggal, terluar, terdepan, serta para PMi yang berada di luar negeri. Ini adalah mandat yang dipehang oleh UT agar masyarakat tidak ada yang termarjinalkan untuk menerima akses pendidikan, biaya terjangkau, dan syarat belajar fleksibel agar peserta didik dapat belajar di mana saja dan kapan saja”, ungkapnya.
Plt. Sekjen P2MI, Rinardi memaparkan, transformasi BP2MI menjadi kementerian P2MI merupakan hal yang harus disambut dengan sukacita, dengan kehadiran suatu lembaga dapat memiliki kewenangan dan tanggung jawab pelayanan Pelindungan terhadap Pekerja Migran Indonesia secara menyeluruh dari hulu ke hilir.
“Peningkatan ini merupakan wujud keseriusan Pemerintahan Presiden dan Wapres Prabowo-Gibran terhadap para Pekerja Migran Indonesia, dan pengakuan bahwa sumbangsih para PMI kita berdampak terhadap Perekonomian Nasional dengan nilai 227 Triliun Rupiah di Tahun 2023. Berada di peringkat dua di bawah sektor Migas”
Rinardi melanjutkan apa yang dilakukan UT melalui gelaran webinar sangat relevan dalam upaya menuju indonesia emas 2045. Rinardi menggarisbawahi sumbangsih UT untuk bisa mengangkat harkat derajat dan martabat untuk dapat memberikan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat Indonesia termasuk para PMI yang ada di luar Negeri.
“Kolaborasi yang kuat harus dilakukan untuk mewujudkan Pelindungan PMI yang komperhensif, dengan memahami bahwa ini bukan hanya tanggung jawab satu lembaga saja. Komitmen ini harus dipegang oleh semua stakeholder, termasuk Lembaga Pendidikan. Saya harap pertemuan ini menjadi awal kolaborasi yang lebih ke depan”, tutup Rinardi.
Diskusi dalam gelar webinar juga turut diisi oleh Atase Ketenagakerjaan KBRI Seoul, Dedi Suprapto, dan Purna PMI yang merupakan lulusan Universitas Terbuka, Adi Latif. []