Mandiri Sahabatku (2): PMI Hong Kong Dibekali Ilmu Cara Bikin Website

HONG KONG – Pekerja migran Indonesia (PMI) di Hong Kong dan Malaysia akan dilatih untuk menjadi pengusaha yang memiliki kemampuan digital, melalui pelatihan pemrogaman komputer (coding) yang diprogran khusus untuk ibu-ibu dan dikenal sebagai “Coding Mum”. Pelatihan yang akan menjadi salah satu materi Program Mandiri Sahabatku ini dilakukan atas kerja sama Bank Mandiri dan Badan Ekonomi Kreatif RI.

“Bank Mandiri telah bekerja sama dengan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia untuk nantinya memiliki program baru, yaitu program Coding Mum yang digagas Bekraf dengan target utama BMI-BMI (buruh migran Indonesia) wanita,” kata Kartika Wirjoatmodjo, saat penutupan Batch ke-8 Mandiri Sahabatku di Fortress Hill, Hong Kong, Minggu (26/3).

Program Coding Mum bertujuan mengembangkan jiwa kewirausahaan dengan kemampuan digital. Peserta akan diberi pelatihan programming untuk membuat website. “Kemarin sudah ada rekrutmen, semoga dalam minggu depan sudah mulai pelatihannya,” ujar Kartika di hadapan ratusan PMI dan Menteri BUMN Rini M Soemarno.

“Diharapkan, para peserta dapat membuat website sesuai bidang usahanya, mulai bidang kuliner, kecantikan, dan fesyen,” ujarnya.

Dengan kerja sama ini, diharapkan PMI wanita alumni Mandiri Sahabatku juga mampu membuat website dan dapat menjual produknya secara online, sehingga nantinya dapat meningkatkan jumlah aksesnya kepada pasar. Kemampuan tersebut diharapkan dapat ditularkan kepada keluarga dan masyarakat Indonesia lainnya untuk menjadi sumber penghasilan dengan menjual jasa pembuatan website.

“Dengan demikian program Coding Mum ini dapat memberikan nilai tambah kepada peserta Mandiri Sahabatku,” kata Kartika.

Kepala Badan Ekonomi Kreatif RI Triawan Munaf menjelaskan, dibalik media sosial dan segala aplikasi berbasis internet ada orang yang membuat programnya. Orang dengan keahlian seperti itu, masih sangat minim di Indonesia.

“Yang Dekraf (Dewan Ekonomi Kreatif) lakukan, memenuhi tuntutan yan tinggi terhadap tenaga kerja yang membuat program yang selama ini kita pakai,” kata Trawan. “Jangan lupa, gajinya tinggi sekali,” ujarnya kepada ratusan PMI Hong Kong yang memenuhi lokasi acara penutupan Mandiri Sahabatku.

Tak pelak, kerja sama pemberian pelatihan Coding Mum ini menuai pujian Menteri Rini. “Saya juga ingin berterima kasih kepada pak Triawan Munaf, dengan program barunya, yaitu Coding Mum, yang diharapkan bisa memberikan skill baru bagi Sahabat Mandiri untuk dapat melakukan aktivitas yang bisa memberikan pendapatan lebih. [razak]