Manisnya Buah Kesabaran
FEATURE IMAGE Buah Kesabaran (Ilustrasi Istimewa)
ApakabarOnline.com – As Shobru minal iman, Sabar adalah setengah dari Iman. Sedangkan setengahnya lagi yakni ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diterima.
Seorang hamba yang mampu memadukan dan menggabungkan sabar dan syukur, maka dia telah menggenggam kebahagiaan sejati dalam hidupnya.
Ia akan damai dan tenang untuk hidup di mana saja, karena ia telah menyempurnakan imannya untuk mendapatkan keridaan Allah Ta’ala.
Dalam hadis Qudsi Allah berfirman, ”Siapa yang tidak bersyukur atas nikmat-Ku, tidak bersabar atas ujian-Ku, tidak mau menerima ketetapan-Ku, maka keluarlah dari bumi dan langit-Ku dan carilah Tuhan selain Aku!”
Rasulullah SAW. membagi KESABARAN dalam empat kategori :
- SABAR dalam melaksanakan perintah Allah
- SABAR ketika disakiti oleh manusia
- SABAR atas musibah yang menimpa
- SABAR dalam kefakiran dan kemiskinan
Saudaraku, karenanya kesabaran adalah cahaya yang menerangi manusia dalam kegelapan. Kegelapan musibah yang mengguncang batin dan jiwa. Kegelapan dalam menempuh jalan kebenaran yang belum tertuntaskan.
Sementara para ahli makrifat mendefinisikan KESABARAN sebagai :
▪️ MENAHAN DIRI dari kebencian,
▪️ MENJAGA LISAN dari keluhan,
▪️ MENJAGA anggota tubuh dari perbuatan merusak, dan
▪️ MENJAGA HATI dari kekufuran.
Dalam realita hidup tidak sedikit manusia yang tak kuasa menahan keluh-kesah saat tertimpa musibah. Keluh-kesah itu muncul sebagai tanda ketidak-kuasaan jiwa. Siapa yang bersabar, maka jiwanya tidak akan terguncang.
Orang yang mengerti hakikat kesabaran, maka akan selalu bersikap tenang. Tidak pernah berkeluh-kesah, tidak mencari kambing hitam, apalagi putus asa.
Dengan kata lain, implikasi kesabaran akan memancarkan sinar keteduhan, sikap yang tetap bersahaja, ucapan santun yang menenangkan jiwa karena semua permasalahan dikembalikan kepada Allah SWT Tuhan Penguasa alam. Tidaklah Allah SWT. Memberikan kesabaran, kecuali kepada hamba yang dicintai.
”Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala tanpa batas.” (QS. Az-Zumar : 10)
Semoga Bermanfaat. []
Penulis : H. Moch. Basuki
