Masih Banyak ODGJ di Madiun, Blitar dan Sampang Alami Pemasungan

SURABAYA – Jawa Timur masih belum bebas pasung. Dari data orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) dalam e-pasung hingga Agustus 2024, ada sebanyak 2.805 orang.

Dari jumlah itu, 1.594 orang dinyatakan telah bebas pasung, 622 orang masih dalam perawatan, 259 orang masih mengalami pemasungan dan 330 orang telah meninggal dunia.

Kabupaten Sampang, Madiun dan Blitar menjadi daerah yang paling banyak dipasung.

Sekretaris Dinas Sosial Jawa Timur Yusmanu mengatakan, data ini selalu update secara online.

“Karena misalnya sudah lepas pasung, satu bulan kemudian bisa dipasung lagi,” ujarnya, Rabu (21/8).

Yusmanu menambahkan, ODGJ ini sama seperti penderita diabetes maupun darah tinggi yang setiap hari harus minum obat.

“Kalau tidak minum obat, maka dipastikan kambuh. Nah kebanyakan ODGJ yang kembali dipasung ini seringkali tidak minum obat,” katanya.

Menurut Yusmanu, stigma yang ada pada keluarga dan masyarakat ini juga menentukan ODGJ ini bisa sembuh atau tidak.

“Karena seringnya ketika ODGJ ini sembuh dan kembali ke masyarakat, banyak yang mengucilkan karena dianggap pernah ODGJ, akhirnya kambuh lagi. Selain itu banyak juga keluarga ODGJ ini yang kami telepon dinyatakan sembuh, tapi gak mau nerima telepon kami dan tidak mau menerima keluarganya yang pernah ODGJ,” jelasnya.

“Semua memang over load, tapi kami memiliki beberapa penanganan. Jadi memang klien ini dipilah, setiap masuk kita lakukan asesmen. Kalau yang kondisinya berat kita tukar guling dengan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) kalau ada yang sudah bagus (agak sembuh) kita tukar dengan yang berat,” pungkasnya. []

Sumber ApakabarOnline dari Radar Surabaya