December 23, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Melalui PMI, Suplai Narkoba di Jawa Timur Selalu Subur

2 min read

LUMAJANG – Maraknya peredaran  narkoba berbagai jenis di berbagai daerah di Jawa Timur menghiasi pemberitaan laman media masa hampir setiap hari. Dugaan adanya bandar besar yang memasok ketersediaan narkotika berbagai jenispun rupanya bukan isapan jempol lagi. Pasalnya, berkali-kali, pekerja migran Indonesia tertangkap tangan membawa masuk narkotika dalam jumlah yang mencengangkan.

Seperti yang terakhir kali terbongkar, ES, seorang pekerja migran Indonesia (PMI) asal Lumajang, tertangkap petugas BNN dengan barang bukti 5,4 kg sabu-sabu.

Menukil pemberitaan Batam Post, ES kedapatan membawa sabu sebanyak 5,4 kg dari Malaysia yang rencananya akan dibawa ke Surabaya menggunakan pesat.

Petugas yang curiga dengan bawaan Rice Cooker hasil citra X-ray melalukan pemeriksaan fisik. Setelah dibuka, ditemukan bungkusan bening yang diduga narkotika golongan 1 jenis sabu-sabu.

AKBP Indra Brahman, Kepala BNN Kabupaten Lumajang sedari awal menyatakan Lumajang ada bandar besarnya. Ada juga warga Lumajang yang ditangkap di Sidoarjo karena menjadi kurir sabu-sabu jaringan Malaysia.

“Saya sempat sampaikan ke rekan-rekan media, di Lumajang ini ada peredaran sabu-sabu yang besar,” jelas Indra, Kamis (17/10/2019).

Pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan BNNP Jatim agar barang-barang laknat itu tidak sampai ke Lumajang. Sebelum sampai ke Lumajang, para bandar sudah ditangkap di luar daerah. BNNK juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk melacak barang-barang yang sudah kadung sampai ke Lumajang.

“Kita selalu koordinasi dengan BNNP Jatim, jangan sampai barang-barang itu sampai ke Lumajang. Dicegah sebelum sampai, karena kalau sudah sampai bisa saja sebagian langsung beredar,” terangnya.

Pertengahan bulan Agustus 2019, Tim Cobra Reskoba Polres Lumajang juga mengungkap jaringan narkoba Sokobanah Sampang Madura. Sabu seberat 1 ons bisa diamankan, meskipun beberapa gram sabu sudah beredar. []

Advertisement
Advertisement