December 21, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Melihat Daleman Rok Mini nan Mekrok, Mencolek Isinya, Dua Pria di Hong Kong Dihadapkan ke Pengadilan

2 min read

HONG KONG – Aksi veyeourism di Hong Kong hingga saat ini masih saja terus terjadi. Mulai dari aksi yang berbentuk kontak fisik, maupun aksi tanpa kontak fisik.

Terkini, dua pria di Hong Kong harus berhadapan dengan persidangan setelah keduanya dilaporkan dalam dugaan perbuatan berkaitan dengan rok mini mekrok.

Pria pertama berinisial HKL, dilaporkan dengan tuduhan mencolek isi daleman rok mini nan mekrok dari seorang perempuan semlohay di sebuah eskalator stasiun MTR.

Korban, mengaku, pria tersebut menggunakan ujung jarinya, mencolek-colek barang keramatnya yang tertutup celana dalam tipis, hingga kontak jari pada barang keramatnya dia rasakan sampai membuatnya lemas untuk sesaat.

Akibat perbuatannya, pria ini dihadapkan ke persidangan di pengadilan West Kowloon hari ini (27/06/2023).

Adapun pria kedua, diduga merupakan pria apes, yang tanpa memiliki niat jahat sedikitpun, dirinya harus beberapa kali berhadapan dengan persidangan setelah dirinya dilaporkan oleh seorang perempuan pengguna rok mini nan mekrok pada akhir musim panas tahun kemarin.

Pria berinisial ZX dengan nomor perkara KTCC1730/2022 tersebut didakwa telah mengintip isi daleman rok mini nan mekrok milik seorang perempuan yang saat itu menggunakan eskalator.

Dalam persidangan sebelumnya terungkap, terdakwa merupakan seorang pekerja teknis yang pada saat kejadian, diringa tengah duduk di lantai untuk beristirahat sejenak didekat eskalator.

Pada saat itu, seorang perempuan pengguna rok mini nan mekrok melintas didepannya, kemudian naik ke eskalator.

Tentu, pergerakan perempuan tersebut mengundang perhatian terdakwa untuk melihat manusia yang bergerak didekatnya. Namun naas, pada saat mata terdakwa menuju ke arag manusia yang di maksud, tidak lama berselang, eskalator yang digunakan perempuan tersebut membuat mata si pria melihat secara langsung isi daleman perempuan tersebut.

Pria tersebut hanya melihat tanpa sengaja, bukan merekam apalagi menyentuh benda keramat si perempuan.

Kasus ini menjadi alot di pengadilan lantaran si perempuan pengguna rok mini kekeuh merasa telah menjadi korban, sementara sang pria juga kekeuh merasa tidak pernah melakukan kejahatan seperti yang dituduhkan.

Entah siapa yang salah, proses menyelesaikan isi rok mini mekrok terus berjalan.[]

Advertisement
Advertisement