Melindungi PMI itu Amanah Konstitusi

JAKARTA – Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, dengan tegas menyatakan bahwa perlindungan negara terhadap pekerja migran Indonesia merupakan amanat konstitusi yang wajib dilaksanakan. Pernyataan ini disampaikan Sarmuji di Jakarta pada Kamis, menyoroti pentingnya peran negara dalam menjaga hak-hak warga negaranya yang bekerja di luar negeri.
Apresiasi tinggi diberikan kepada Presiden Prabowo Subianto atas penunjukan Mukhtarudin, kader Partai Golkar, sebagai Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) yang baru. Penunjukan ini diharapkan membawa angin segar dalam upaya perlindungan komprehensif bagi para pahlawan devisa Indonesia.
Partai Golkar berkomitmen penuh untuk memberikan dukungan maksimal kepada Mukhtarudin dalam menjalankan tugas strategisnya. Dukungan ini mencakup berbagai aspek, mulai dari kebijakan hingga implementasi program yang bertujuan untuk memastikan kesejahteraan dan keamanan pekerja migran Indonesia di seluruh dunia.
Pentingnya Perlindungan Konstitusional
Sarmuji menjelaskan bahwa bidang perlindungan pekerja migran sangat strategis karena menyangkut amanat konstitusi. Ia mengutip UUD 1945 yang secara jelas menyatakan bahwa negara hadir untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, termasuk warga negara yang bekerja di luar negeri.
“Bidang perlindungan pekerja migran Indonesia adalah bidang yang sangat strategis, karena menyangkut amanat konstitusi. Negara kita berlandaskan UUD 1945 yang dengan jelas menyatakan bahwa negara hadir untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, termasuk warga negara Indonesia yang bekerja di luar negeri,” ujar Sarmuji dalam keterangannya.
Mukhtarudin, yang sebelumnya menjabat Anggota DPR RI dan Sekretaris Fraksi Partai Golkar DPR RI, dipercaya menggantikan Abdul Kadir Karding. Penunjukan ini diharapkan dapat memperkuat implementasi kebijakan perlindungan pekerja migran yang lebih efektif dan terarah.
Pekerja migran Indonesia tidak hanya dipandang sebagai pahlawan devisa yang menyumbang besar bagi perekonomian negara, tetapi juga sebagai wajah bangsa di mata internasional. Oleh karena itu, kehadiran negara tidak hanya ditunjukkan melalui perlindungan hukum, tetapi juga dengan menyiapkan mereka agar memiliki kapasitas yang lebih baik.
Peningkatan Kapasitas dan Kesejahteraan
Sarmuji menekankan pentingnya peningkatan kapasitas pekerja migran melalui pendidikan dan pelatihan. Kementerian P2MI harus memastikan setiap pekerja migran mendapatkan pelatihan dan pendidikan yang optimal, terutama pendidikan vokasional.
“Kementerian P2MI harus memastikan setiap pekerja migran mendapatkan pelatihan dan pendidikan yang optimal, terutama pendidikan vokasional. Ini adalah bentuk nyata bahwa negara hadir, tidak hanya melepas tenaga kerja ke luar negeri, tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan,” tuturnya.
Pekerja migran yang makin terlatih dan terdidik akan lebih mampu melindungi dirinya dari berbagai risiko. Tantangan yang dihadapi pekerja migran bukan hanya soal kontrak kerja, tetapi juga kemampuan beradaptasi, melindungi hak-hak mereka, hingga menghadapi potensi ancaman di negara tempat mereka bekerja.
Peningkatan kapasitas ini juga akan berdampak langsung pada kesejahteraan keluarga mereka. Dengan keterampilan yang lebih baik, pekerja migran akan memiliki pendapatan yang lebih besar, yang pada gilirannya akan meningkatkan taraf hidup keluarga di tanah air.
Dukungan Penuh Partai Golkar
Partai Golkar menegaskan akan mendukung penuh langkah-langkah strategis yang dilakukan Mukhtarudin sebagai Menteri P2MI. Dukungan ini mencakup upaya peningkatan kualitas pekerja migran serta memastikan perlindungan komprehensif bagi seluruh pekerja migran Indonesia.
Sarmuji menyatakan bahwa dengan pengalaman panjang Mukhtarudin di dunia politik dan legislasi, ia diyakini mampu membawa terobosan baru. Kementerian P2MI diharapkan dapat menjadi rumah perlindungan, pemberdayaan, sekaligus pusat pengembangan kapasitas bagi pekerja migran.
“Partai Golkar percaya bahwa dengan pengalaman panjang Pak Mukhtarudin di dunia politik dan legislasi, beliau akan mampu membawa terobosan baru. Kementerian P2MI harus hadir sebagai rumah perlindungan, pemberdayaan, sekaligus pusat pengembangan kapasitas bagi pekerja migran kita,” kata Sarmuji.
Dukungan ini menjadi sinyal kuat komitmen Partai Golkar dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan pekerja migran. Dengan sinergi antara pemerintah dan partai politik, diharapkan perlindungan pekerja migran dapat terwujud secara optimal dan berkelanjutan.
Sumber: AntaraNews