Memaksimalkan Pekerja Terampil, Pemerintah RI Akan Mengurangi Penempatan PMI Sektor Rumah Tangga

Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi
JAKARTA – Pemerintah akan mengurangi mengurangi pengiriman tenaga kerja domestik ke mancanegara. Hal ini menjadi salah satu yang turut dibahas dalam Sidang Kabinet Paripurna yang digelar Rabu (6/8/2025).
“Kita akan mengurangi pekerja-pekerja domestik yang dikirimkan ke luar negeri,” kata Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan atau Presidential Communication Office (PCO) Hasan Nasbi dalam konferensi pers yang digelar di kantornya, Jakarta Pusat, Kamis (7/8/2025).
Sebagai solusinya, kata dia, Presiden Prabowo Subianto telah memerintahkan kepada Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding untuk meningkatkan pekerja terampil dari Indonesia ke luar negeri. Pekerja terampil itu harus disiapkan dengan adanya pendidikan vokasi yang benar-benar terkonsep dengan baik.
Dia menuturkan, Presiden melihat bahwa hal ini dapat membuat Indonesia memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja di dunia internasional. Terlebih, saat ini ada sekitar 40 sektor pekerjaan yang membutuhkan tenaga-tenaga terampil di Indonesia.
“(Sehingga) Presiden juga memberikan arahan kepada Menteri Pekerja Migran untuk menyiapkan konsep pendidikan vokasi yang terpusat untuk menyiapkan tenaga terampil yang dikirimkan sebagai pekerja di luar negeri,” pungkasnya. []