November 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Mencalonkan Diri Menjadi Gubernur, Risma Janji Bakal Selesaikan Permasalahan Nelayan dan Pekerja Migran di Jawa Timur

2 min read

SURABAYA – Kemiskinan masih menjadi persoalan yang harus diselesaikan pemerintahan Provinsi Jawa Timur. Hal ini menjadi salah satu perhatian Tri Rismaharini selaku bakal calon Gubernur Jawa Timur yang diusung PDIP. Risma menyoroti kemiskinan yang menimpa nelayan dan masalah pekerja migran di Jawa Timur.

Terkait kemiskinan para nelayan, menurut Risma sebenarnya potensi perikanan di perairan selatan Jawa Timur sangat besar. Persoalan yang dihadapi para nelayan terkait proses transaksi penjualan hasil tangkapan. Para nelayan tidak menggunakan strategi dan perencanaan, sehingga menyebabkan kesejahteraan nelayan belum optimal.

“Potensi perikanan di perairan selatan Jawa Timur ini sangat gede, tapi yang terjadi transaksi yang dilakukan nelayan tidak menggunakan strategi dan perencanaan. Ini yang akan kita selesaikan,” ujar Risma, usai berziarah ke makam Presiden RI pertama Soekarno, di Kota Blitar, Jawa Timur, Rabu (4/9/2024).

Risma mengungkapkan persoalan transaksi tersebut terutama para nelayan di Trenggalek dan Gresik. Ia mendengar transaksi penjualan ikan dilakukan nelayan Trenggalek di laut. Sedangkan, di Gresik, ia mendengar ketika melaut nelayan pinjam uang terlebih dahulu untuk biaya keluarganya di rumah.

Ketika sudah mendapatkan ikan para nelayan kembali pulang. Tapi karena terikat utang berapa pun harga ikan akan dijual.

“Ini tidak bagus. Akhirnya mereka tidak bisa keluar dari kemiskinan,” ungkap Risma

Untuk menyelesaikan persoalan nelayan tersebut, Risma akan berupaya mencarikan solusi penjualan ikan secara sehat.

“Karena itu harus dicarikan pola-pola mereka menjual ikan secara end to end secara langsung ke itu (Distributor, red) dan tidak melalui siapapun. Tapi prosesnya jangan saling membunuh,” tandasnya.

Selain persoalan nelayan, Risma juga ingin membuka lapangan pekerjaan baru untuk masyarakat. Langkah ini dilakukan karena banyak masyarakat Jawa Timur yang tergoda untuk menjadi pekerja migran secara ilegal.

Menurut Risma untuk mengantisipasi banyaknya masyarakat yang ingin menjadi pekerja migran, ia akan menciptakan lapangan kerja baru dengan mengajarkan pelatihan ketrampilan menjahit, membuat kerajinan dan kuliner.  Dengan itu, mereka bisa lebih tertarik untuk bekerja di dalam negeri ketimbang menjadi pekerja migran.

“Sebenarnya saya juga banyak menangani pekerja migran ilegal, beberapa dari Jawa Timur. Selama ini mereka bisa. Kami ajarkan menjahit, diberi latihan kerajinan, kuliner, itu ternyata bisa. Setelah berhasil mereka silakan mau memilih apa. Dasarnya tidak harus bekerja di luar negeri, kan kita ciptakan lapangan kerja yang memadahi untuk mereka,” pungkas Risma.

Sekedar informasi dalam kesempatannya berziarah ke Makam Bung Karjo, Tri Rismaharini ditemani bakal calon Wakil Gubernur Jatim K.H. Zahrul Azhar Asumta atau biasa dipanggil Gus Hans. Setelah berziarah ke makam Soekarno, Risma dan Gus Hans juga berziarah ke Ponpes Tebuireng Jombang, lalu ke Pesantren Darul Ulum, Pesantren Denanyar, dan ke Pesantren Tambakberas, Jombang. []

 

Advertisement
Advertisement