Mendapat Serangan Grastistis, PMI Asal Campur Darat Tulungagung Meninggal di Kamar Sewaan.
TULUNGAGUNG – Tragis, akhir hidup Jiratun (42), perempuan asal Campur Darat Tulungagung yang menjadi pekerja migran Indonesia (PMI) berakhir hidupnya di dalam sebuah kamar sewa.
Diberitakan Tulungagung Times, peristiwa tersebut kini sedang dalam penanganan komunitas PMI di Malaysia.
“Betul, ini masih proses pemulangan,” kata Kohari saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Senin (10/06/2019) siang kepad Tulungagung Times.
Identitas korban diketahui bernama Jiratun warga RT 04 RW 01 Desa Pelem Kecamatan Campurdarat Kabupaten Tulungagung.
“Dalam keterangan medis penyebab kematian akibat serangan gastritis atau lambung,” kata Edi, salah satu PMI yang turut jadi Relawan untuk mengurus jenazah korban.
Edi menceritakan, Jiratun tinggal di rumah kontrak atau rumah sewa. Saat ditemukan tewas, Jiratun juga dilaporkan ke pihak kepolisian setempat dan dilarikan ke rumah sakit.
“Sudah kontak keluarga, biaya kepulangan akan ditanggung. Namun, untuk biaya lain seperti di kepolisian dan juga hospital kita sukarela memberikan iuran antar TKI yang disini,” jelas pria yang asli Trenggalek itu
Menurut Edi, Jiratun diantar oleh Relawan yang berasal dari Banyuwangi. Namun saat rencana kepulangan jelazah, para Relawan yang tergabung dalam netizen Icethe tersebut saling membantu termasuk pembiayaan.
Hingga saat dikonfirmasi, Jenazah Jiratun belum diberangkatkan karena masih menunggu jadwal penerbangan dan juga administrasi yang harus dipenuhi. Sementara itu pihak keluarga belum dapat dimintai keterangan terkait masalah tersebut. []