July 27, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Mendarat di Juanda Tanggal 15, Lady Minta Dijemput John Tanggal 20, John Temukan Aroma Spesies Lain di Tubuh Istrinya

3 min read

SURABAYA – Kemesraan cuti lebaran yang diambil oleh Lady untuk pulang dan berkumpul dengan John sang suami di kampung halamannya kawasan Nganjuk harus berakhir dengan huru hara. Pasalnya, berawal dari tanpa sengaja John melihat tiket pesawat yang dibeli istrinya, John menemukan berberapa fakta.

Hal tersebut terungkap saat John bermaksud membantu istrinya nyicil kemas-kemas barangnya untuk persiapan kembali ke Hong Kong setelah sepekan lamanya berada di kampung halaman untuk menikmati cuti lebaran.

Ditengah kesibukan beberes tersebut, tetiba John penasaran dengan isi sebuah dompet map kecil yang berisi setumpuk kertas dan paspor.

Karena penasaran, John pun membukanya dan melihat satu persatu dengan dimulai dari paspor istrinya.

Betapa terkejutnya John waktu melihat stempel di paspor istrinya tertera tanggal 15 April, telah memasuki wilayah NKRI dari Hong Kong.

Melihat hal tersebut, John masih berprasangka positif, dengan mengatakan, mungkin imigrasi salah nyetempel, lha wong kenyataannya John menjemput istrinya di samping pintu kedatangan internasional bandara Juanda pada 20 April petang.

Namun prasangka positif John mulai goyah, saat selembat kertas pembelian tiket pesawat melalui sebuah agen travel di Hong kong menyebutkan sebuah jadwal penerbangan untuk istrinya dimana Lady terbang dari Hong kong pada pukul sekian tanggal 15 April dan mendarat di Juanda pukul sekian pada 15 April pula, dan selanjutnya juga disebutkan, Lady akan kembali terbang ke Hong Kong dari bandara Juanda dengan maskapai yang sama pada 14 Mei 2023.

Tanggal-tanggal tersebut tidak sesuai dengan pengakuan Lady terhadap John yang mengaku hanya diberi waktu cuti selama dua minggu oleh majikan, hingga karena hal itu, Lady mengatakan dirinya akan kembali terbang ke Hong Kong pada 4 Mei 2023.

Setelah dikonfrontasi ke Lady, dimana awalnya Lady mengelak namun dengan ekspresi wajah pucat pasi, John pun mulai memeriksa 3 smartphone milik Lady, dimana sebelumnya hanya ada 2 smartphone saja yang dia ketahui, sedangkan yang satunya disembunyikan didalam koper.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, John menemukan fakta, bahwa ternyata Lady memang beneran mendarat pada tanggal 15 April dan akan kembali pada tanggal 14 Mei, namun tidak seluruh waktu cuti Lady ke kampung halaman hanya dia persembahkan untuk John saja, melainkan, separonya juga untuk Ferguso, pria idaman yang telah dua tahun lamanya menjadi hiyang-hiyangan Lady berawal dari dunia maya dan berlanjut ke dunia nyata.

Diam-diam, setelah ketiga smartphone Lady disita dan dikendalikan oleh John, Ferguso dari sekitar Medaeng Surabayapun secara rutin mengirimkan pesan kerinduan, bahkan tak jarang ferguso mengirimkan foto alat setrumnya yang tengah membengkak bak usai disengat lebah dengan harapan akan berbalas dengan kiriman foto apemnya Lady.

Tak hanya itu, di folder galery video, John menemukan beberapa video adegan hoho hihe antara Lady dengan Ferguso, diiringi pekik perjuangan yang sangat lantang pertanda semangat keduanya sangat membara melakukan.

Selanjutnya, dari hasil interograsi yang dilakukan terhadap Lady, John beroleh pengakuan bahwa tanggal 15 saat dirinya mendarat di Juanda memang dijemput oleh Ferguso dan langsung dibawa ke kontrakan Ferguso yang tidak jauh dari bandara karena memang Ferguso berprofesi menjadi salah satu pekerja di Bandara. Pun demikian, tanggal 5 nantinya, Lady masih berencana akan kembali ke tempat Ferguso untuk menuntaskan terapi setrum yang dia jalani dari Ferguso.

Hal yang paling menyakitkan hati John adalah, terhadap Ferguso, Lady mau memberi service ala makan es lolipop terhadap alat setrum Ferguso, sedangkan terhadap John sendiri, Lady selalu menolak dengan alasan makruh.

John menegaskan dihadapan keluarga, bahwa sebelum sampai ke rumah, Lady sudah terlebih dahulu menerima donor alat setrum dari spesies lain, yakni Ferguso selama 5 hari, dan berencana masih akan bermain hiyang-hiyangan lagi sampai dengan tanggal terbang ke Hong Kong tiba.

Tak ingin berbelit belit, berdasarkan bukti bukti yang telah ditemukan, John langsung mengumpulkan keluarga dari kedua belah pihak dan menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi. Selanjutnya, John langsung mengembalikan Lady ke pangkuan mertua atau kedua orang tua Lady.

Begitu kantor kelurahan sudah buka, John langsung mulai mengurus proses perceraiannya. Dan saat ini, proses perceraian John meskipun belum sampai terdaftar di PA Nganjuk, namun terus berjalan. []

Advertisement
Advertisement