Mengenal Typhoon Belt, 14 Topan Maut yang Pernah Menerjang Asia

JAKARTA – Badai tropis Wipha tengah memporak-porandakan sebagian wilayah Asia, mulai dari Filipina hingga China.
Wilayah Asia, terutama Asia Timur dan Asia Tenggara, memang rawan badai dan topan karena wilayahnya berada tepat di jalur badai tropis dunia. Suhu laut hangat, aktivitas musiman, dan tekanan atmosfer menjadikan kawasan ini tempat lahirnya badai.
Hampir setiap tahun, sejumlah negara seperti Filipina, Jepang, Tiongkok, Vietnam, hingga sebagian wilayah Indonesia mengalami hantaman topan dengan kekuatan besar.
Sebagian besar wilayah Asia berada di jalur yang disebut “Typhoon Belt”, yaitu lintasan utama badai tropis dari Samudra Pasifik bagian barat. Wilayah ini mencakup sebagian besar negara-negara Asia Timur dan Asia Tenggara yang berada di antara garis balik utara dan ekuator.
Lokasi umumnya mencakup wilayah Filipina, Taiwan, Jepang bagian Selatan, China bagian Tenggara, Vietnam, dan Laut Cina Selatan
Musim topan biasanya terjadi antara Mei hingga Oktober, dengan puncaknya antara Agustus dan September.
Topan dan badai sudah berkali-kali datang dengan kekuatan yang menghancurkan. Salah satu bencana topan terparah dalam sejarah modern Asia adalah topan Nargis.
Topan Nargis menerjang Delta Irrawaddy dan wilayah selatan Yangon, bekas ibu kota Myanmar, pada malam tanggal 2 Mei 2008 dengan kecepatan angin mencapai 240 km/jam (150 mph).
Topan tersebut menewaskan hampir 140.000 dan 2,4 juta orang terdampak parah. Topan ini merupakan topan terburuk yang menghantam Asia sejak 1991, ketika 143.000 orang meninggal di Bangladesh. Ini juga menjadi bencana alam terburuk yang melanda Asia sejak tsunami 2004 yang menewaskan setidaknya 232.000 orang.
Sebagian besar korban tewas karena diterjang gelombang air setinggi 3,5 meter yang menyapu wilayah rendah di Delta Irrawaddy. Di antaranya termasuk 10.000 orang yang tewas di satu kota, Bogalay, yang terletak di barat daya Yangon.
Topan Nargis juga menewaskan sekitar 200.000 hewan ternak, termasuk 120.000 hewan pekerja yang digunakan petani untuk membajak sawah.
Berikut 14 bencana topan paling merugikan dan terbesar yang melandai Asia:
- Topan Amy
Tanggal kejadian: Desember 1951
Kecepatan angin maksimal: 225 kph (topan tingkat 4)
Korban: 500 tewas dan 400 hilang
Kerugian: 30 juta dolar AS
- Topan Angela (Rosing)
Tanggal kejadian: 25 Oktober 1995
Kecepatan angin maksimal: 290 kph (topan tingkat 5)
Korban: Lebih dari 900 tewas
Kerugian: 300 juta dolar AS
- Topan Bopha (Pablo)
Tanggal kejadian: 25 November 2012
Kecepatan angin maksimal: 280 kph (topan tingkat 5)
Korban: Lebih dari 100 tewas dan 800 hilang
Kerugian: 1 milyar dolar AS
- Topan Durian (Reming)
Tanggal kejadian: 25 November 2006
Kecepatan angin maksimal: 250 kph (topan tingkat 4)
Korban: Lebih dari 1.500 tewas dan banyak lainnya terluka
Kerugian: 500 juta dolar AS
- Topan Fengshen (Frank)
Tanggal kejadian: 17 Juni 2008
Kecepatan angin maksimal: 200 kph (topan tingkat 3)
Korban: Lebih dari 1.300 tewas dan 80 hilang
Kerugian: 480 juta dolar AS
- Topan Haiyan (Yolanda)
Tanggal kejadian: 8 November 2013
Kecepatan angin maksimal: 320 kph (topan tingkat 5)
Korban: 5.000 tewas dan 1.000 hilang
Kerugian: 2,86 milyar dolar AS
- Topan Ike (Nitang)
Tanggal kejadian: 26 Agustus 1984
Kecepatan angin maksimal: 233 kph (topan tingkat 4)
Korban: Lebih dari 1.400 tewas
Kerugian: 1 milyar dolar AS
- Topan Ketsana (Ondoy)
Tanggal kejadian: 23 September 2009
Kecepatan angin maksimal: 168 kph (topan tingkat 2)
Korban: Sekitar 700 tewas
Kerugian: 1 milyar dolar AS
- Topan Megi (Juan)
Tanggal kejadian: 8 Oktober 2010
Kecepatan angin maksimal: 298 kph (topan tingkat 5)
Korban: 69 tewas, 4 hilang
Kerugian: 700 juta dolar AS
- Topan Mike (Ruping)
Tanggal kejadian: 12 November 1990
Kecepatan angin maksimal: 280 kph (topan tingkat 5)
Korban: Lebih dari 700 tewas, banyak lainnya hilang
Kerugian: 200 juta dolar AS
- Topan Parma (Pepeng)
Tanggal kejadian: 27 September 2009
Kecepatan angin maksimal: 250 kph (topan tingkat 4)
Korban: 500 tewas, banyak lainnya terluka
Kerugian: 600 juta dolar AS
- Topan Sening (Joan)
Tanggal kejadian: 10 Oktober 1970
Kecepatan angin maksimal: 240 kph (topan tingkat 5)
Korban: Sekitar 500 tewas, 200 hilang
Kerugian: 70 juta dolar AS
- Topan Thelma (Uring)
Tanggal kejadian: 5 November 1991
Kecepatan angin maksimal: 80-240 kph (topan tingkat 4)
Korban: Lebih dari 5.000 tewas
Kerugian: 27 juta dolar AS
- Topan Undang (Agnes)
Tanggal kejadian: 30 Oktober 1984
Kecepatan angin maksimal: 193 kph (topan tingkat 4)
Korban: Hampir 900 tewas, 200 hilang
Kerugian: 96 juta dolar AS []