Menggagas Terwujudnya Purna Migran Bisa Menjadi Mentor Bagi Calon Pekerja Migran

JAKARTA – Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding menggelar pertemuan dengan Asosiasi Purna Pekerja Migran Indonesia-Korea (APPIK), khususnya yang pernah bekerja di Korea Selatan. Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (KemenP2MI) di Jakarta pada Selasa (28/5/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat itu, Menteri Karding menjelaskan bahwa pihaknya tengah mengonsolidasikan peran purna pekerja migran sebagai mentor bagi calon migran. Mereka akan membantu dalam penguasaan bahasa, literasi keuangan, hingga pemahaman budaya setempat sebelum keberangkatan ke negara tujuan.
“Mereka ini punya pengalaman langsung di lapangan. Kita ingin manfaatkan itu agar mereka bisa jadi mentor bagi yang akan berangkat. Mereka bisa bantu calon migran memahami budaya, cara hidup, dan pentingnya literasi finansial,” ujar Menteri Karding.
Kemudian, Menteri Karding meminta agar para purna migran dapat mengelola Lembaga Pelatihan Kerja (LPK), khususnya yang fokus pada program G to G (government to government).
“Kita ingin mereka yang sudah berpengalaman di Korea, mendirikan LPK, bisa kita fasilitasi. Apalagi kalau berbasis G to G. Tapi tetap kita akan kaji, jangan sampai membebani mereka,” tambahnya. []
Sumber Tirto ID