December 22, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Mengidentifikasi Perbedaan Telat Haid Karena Hamil dengan Telat Haid Karena Sebab Lain

2 min read

JAKARTA – Stres dan kehamilan sama-sama akan memengaruhi keseimbangan hormon di dalam tubuh sehingga dapat mengganggu siklus menstruasi.

Keduanya memiliki beberapa perbedaan, seperti dari gejala yang dialami hingga tindakan yang perlu dilakukan. Terdapat perbedaan telat haid karena stres dan hamil.

Masing-masing wanita memiliki siklus menstruasi yang berbeda. Namun, siklus menstruasi umumnya terjadi sekitar 24-38 hari setelah menstruasi terakhir.

Berikut perbedaan telat haid karena stres dan telat haid karena hamil:

 

  1. Kondisi hormon ketika stres dan hamil

Mengutip Kompas.com, perbedaan telat haid karena stres dan kehamilan yang pertama dapat dilihat dari efek yang ditimbulkan pada tubuh. Stres dan kehamilan sama-sama akan mengganggu keseimbangan hormon di dalam tubuh sehingga berdampak negatif pada siklus haid.

Ketika Anda merasa stres, tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Hormon kortisol yang diproduksi akan membuat darah mens menjadi terlalu sedikit, menghambat siklus menstruasi, atau menghentikan menstruasi sama sekali. Ketika tingkat stres terlalu tinggi, waktu telat haid akan lebih lama, bahkan hingga berbulan-bulan.

 

  1. Tanda-tanda stres dan hamil

Stres dan kehamilan akan memberikan efek yang berbeda untuk tubuh, baik secara fisik dan emosional. Tanda-tanda stres yang akan muncul, seperti:

 

– Merasa tidak bertenaga atau lemas.

– Merasa nyeri dan sakit di beberapa bagian tubuh, seperti kepala, perut, otot, dan dada.

– Mengalami gangguan tidur, seperti insomnia.

– Mudah sakit dan mengalami infeksi.

– Mengalami penurunan gairah seksual.

– Mudah marah, frustasi, dan memiliki suasana hati yang buruk.

– Merasa tidak percaya diri, kesepian, tidak berdaya, dan depresi.

 

Ciri-ciri menstruasi terakhir sebelum hamil dilansir dari Detik.com:

 

  1. Mudah merasa lelah

Ciri pertama adalah mudah merasa lelah. Umumnya, tubuh akan mengirimkan sinyal ini berulang kali untuk menjadi tanda kehamilan. Namun, sinyal satu ini sulit ditangkap dan dimengerti perempuan.

 

  1. Intensitas mual atau muntah meningkat

Ciri kedua adalah mual dan muntah terus menerus. Pada 1-2 bulan pertama kehamilan, ibu akan merasakan mual berlebih yang timbul kapan saja.

 

  1. Perubahan bentuk payudara

Ketika payudara melunak atau membengkak, kamu perlu mewaspadai adanya kehamilan. Saat kehamilan, payudara akan jauh lebih sensitif daripada biasanya sehingga merasakan nyeri dan pembengkakan.  []

Advertisement
Advertisement