Mengurai Nasib Pekerja Migran Pemberi Nafkah Bangsa
SURABAYA – Nasib pekerja migran Indonesia sampai saat ini masih mengalami nestapa. Predikat salah satu pemberi nafkah bangsa lewat devisa yang diperolehnya, belum menjadi jaminan kesejahteraan ketika berada di tanah orang. Terlepas dari kontribusi besar yang mereka berikan dalam menyumbangkan devisa bagi negara, pekerja migran masih seringkali diabaikan ketika datang ke hak-hak dasar mereka sebagai pekerja
Beragam kekerasan dan keterlibatan pekerja migran dalam lingkaran pidana kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) terkadang masih menyelimuti keberadaan para pekerja migran saat berada di penampungan atau tengah menjalankan tugasnya sebagai pekerja migran. Ironisnya, perlindungan yang didapatkan tidak sebanding dengan nestapa yang diterimanya.
Relawan Buruh Migran Yovinus Guntur Wicaksana menyebut kasus Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang melibatkan warga negara Indonesia harus menjadi kewaspadaan. Rata-rata modus yang dilakukan yaitu iming-iming gaji besar untuk menjadi buruh migran.
Pemerintah harus lebih aktif dalam memberikan perlindungan, edukasi dan pelatihan kepada para pekerja migran. Langkah-langkah ini akan meningkatkan kesadaran pekerja migran terhadap hak-hak mereka, serta memberikan mereka keterampilan dan kualifikasi kerja yang lebih baik, sehingga mereka memiliki peluang pekerjaan yang lebih baik di masa depan.
Selain itu, pemerintah harus membuka akses yang lebih terbuka untuk informasi tentang kerja di luar negeri, sehingga pekerja migran dapat memilih pekerjaan dengan lebih bijak dan menghindari sebagai pekerja ilegal. Regulasi yang lebih ketat terhadap biro perjalanan, Pengerah Jasa Tenaga Kerja, dan tenaga kerja adalah langkah penting yang harus diambil. Pemerintah juga harus melakukan upaya diplomasi lebih aktif dengan negara-negara tujuan, untuk meningkatkan perlindungan dan keselamatan para pekerja migran.
Saatnya Perlindungan bagi pekerja migran harus menjadi prioritas utama bagi pemerintah Indonesia. Dengan upaya kolektif dari pemerintah dan masyarakat, pekerja migran dapat diberikan keamanan dan hak-hak yang layak seperti pekerja lainnya, dan kita harus dapat menghentikan kasus kekerasan dan kejahatan terhadap pekerja migran. Semoga nasib pekerja migran dapat diurai dengan lebih baik di masa depan. []
Sumber RRI