July 27, 2024

Portal Berita Pekerja Migran Indonesia

Menyandang Gelar Negara Ter-bersih Sedunia, Singapura Terancam Wabah Kutu Busuk

2 min read

SINGAPURA –  Wabah kutu busuk dilaporkan menjangkiti warga Korea Selatan pada pertengahan Oktober lalu, menyusul wabah yang terjadi di kota-kota di Eropa, seperti Paris dan London. Wabah itu bahkan kini telah sampai di negara tetangga, Singapura, mulai awal November 2023.

Untuk itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengimbau masyarakat Indonesia untuk melakukan perjalanan wisata, khususnya pada momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), cukup di dalam negeri saja.

“Kutu busuk di negara tetangga ini satu lagi alasan untuk tidak pergi ke mana-mana cukup di Indonesia saja,” ucap Sandiaga Uno dalam The Weekly Bried witj Sandi Uno di Jakarta, Senin, 11 Desember 2023.

Menparekraf mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan mencegah agar Indonesia jauh dari wabah kutu busuk. “Salah satu negara yang terkenal terbersih di dunia seperti Singapura saja ternyata bisa terserang kutu busuk, hal ini tentu cukup berbahaya. Mari kita jaga-jaga agar tidak masuk ke Indonesia. Jadi kita, berwisata di Indonesia aja,” kata pria yang biasa disapa Sandi ini.

Sandi meminta wisatawan Indonesia untuk bisa memprioritaskan beragam destinasi wisata di dalam negeri. “Dengan berwisata di Indonesia aja, target 107 juta pergerakan orang atau pergerakan wisatawan saat libur Nataru tentunya harus dilayani dengan aman, nyaman, dan menyenangkan,” terang Sandi.

Selain itu, Menparekraf mengimbau wisatawan nusantara (wisnus) untuk tidak melakukan perjalanan ke Singapura selama libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 guna mencegah penularan COVID-19 yang juga sedang berkembang di negara tersebut. “Kasus Covid-19 yang bertambah lagi di Singapura membuat kita semakin punya alasan kuat untuk mengimbau bagi wisatawan Indonesia untuk berwisata di Indonesia saja,” ujar Sandi.

Ia mengatakan saat ini yang terpenting adalah menjaga tubuh agar tetap sehat dan tidak terpapar COVID-19. “Selain itu, tiketnya juga lagi mahal-mahalnya (Singapura), jadi menurut saya alangkah baiknya bisa memprioritaskan berwisata di sekitar kita saja, untuk memastikan kita tidak terinfeksi COVID-19. Kita pastikan kesehatan yang utama,” sambungnya. []

Advertisement
Advertisement